Google Ubah Jadwal Update Android Jadi Dua Kali Setahun
Google resmi merilis sistem operasi (OS) terbarunya, Android 16 versi final mulai Selasa (10/6/2025) waktu Amerika Serikat. (blog Google)
10:36
15 Desember 2025

Google Ubah Jadwal Update Android Jadi Dua Kali Setahun

Rangkuman berita:

  • Google mengubah skema update Android menjadi dua kali setahun mulai Android 16, dengan peran QPR yang lebih besar.
  • Rilis Android kini lebih cepat dan lebih sering, memberi waktu lebih longgar bagi produsen ponsel untuk menyesuaikan sistem.
  • Strategi ini diharapkan mengurangi keterlambatan update dan fragmentasi Android, meski Pixel tetap jadi yang pertama menerima pembaruan.

– Google mengakhiri tradisi lama perilisan sistem operasi (OS) Android tahunan.

Mulai Android 16, raksasa teknologi asal AS itu beralih ke skema pembaruan dua kali setahun (biannual) dari sebelumnya yang bertumpu pada satu rilis besar tahunan (annual).

Maksud dua kali setahun di sini bukan misalnya, Android 16 dan Android 17 dirilis dalam satu tahun. Namun, Google kini meningkatkan peran salah satu pembaruan sistem operasi Quarterly Platform Release (QPR).

Kini, pembaruan QPR tidak lagi sekadar pembaruan tambahan, melainkan bagian dari siklus pembaruan platform Android yang lebih signifikan yang hadir dengan fitur-fitur baru.

Sebelumnya, QPR dirilis secara berkala sebagai update tambahan setelah rilis Android utama, misalnya QPR1, QPR2, QPR3, dan seterusnya.

Nah, perubahan skema pembaruan Android dua kali setahun ini ditandai dengan rilis Android 16 QPR2 yang mulai digulirkan pada pekan lalu.

Android 16 QPR2 secara teknis merupakan pembaruan kecil (minor). Tetapi, rilis ini menjadi penanda perubahan strategi Google yang kini menghadirkan pembaruan platform Android lebih sering, tidak lagi bergantung pada satu rilis besar tahunan.

Perubahan strategi ini juga membawa banyak hal baru. Pembaruan sistem inti (SDK) dan fitur utama Android, misalnya, kini tidak lagi terkonsentrasi pada satu rilis tahunan, melainkan dibagi ke dalam dua siklus pembaruan dalam setahun.

Lalu, jadwal rilis pembaruan platform Android juga dimajukan ke kuartal kedua (Q2), bukan lagi kuartal ketiga (Q3) setiap tahunnya.

Langkah ini tentunya akan memberi waktu persiapan tambahan bagi produsen ponsel Android, seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan lainnya, untuk menyesuaikan antarmuka (UI) dan menguji kompatibilitas perangkat mereka lebih cepat.

Dinilai lambat

Ilustrasi logo Android .Ist Ilustrasi logo Android .

Seperti diketahui, kecepatan pembaruan Android belakangan memang menjadi salah satu momok dan kelemahan utama OS ini, terutama jika dibandingkan dengan OS kompetitor, yaitu iOS dari Apple.

Terlebih, OS Android terbaru biasanya hadir di ponsel buatan Google (Pixel) terlebih dahulu, sementara ponsel Android dari merek lain sering kali harus menunggu berbulan-bulan.

Sebagai contoh, saat Android 15 dirilis pada Oktober 2024, ponsel Google Pixel langsung mendapatkannya.

Namun, sebagian perangkat Android, misalnya buatan Samsung, baru menerima pembaruan tersebut pada Januari tahun berikutnya, dan banyak ponsel kelas menengah hingga kini belum kebagian.

Fragmentasi inilah yang boleh jadi ingin ditekan Google melalui perubahan strategi di atas.

Dengan jadwal rilis yang lebih awal dan lebih sering, produsen diharapkan mampu menghadirkan update Android lebih cepat dan merata, mungkin lebih mendekati waktu rilis di perangkat Pixel.

Meski demikian, Google menegaskan bahwa perangkat Pixel tetap akan menjadi yang pertama menerima update Android terbaru.

Namun, dengan skema biannual ini, jarak waktu antara Pixel dan ponsel Android lainnya diharapkan tidak lagi terpaut jauh.

Selain itu, fitur-fitur kecerdasan buatan (AI) Google, yang biasanya berkembang pesat dalam waktu singkat, juga bisa dinikmati di lebih banyak perangkat Android lebih cepat, tanpa harus menunggu rilis besar tahunan.

Nah, karena pembaruan Android kini dirilis lebih cepat, hal ini berarti pengembang (developer) juga harus mengikuti perkembangan OS Android dengan ritme yang lebih cepat pula.

Google menyebut sebagian besar pengembang besar mulai beradaptasi melalui program Android Developer Preview, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechBuzzAI.

Tag:  #google #ubah #jadwal #update #android #jadi #kali #setahun

KOMENTAR