Pesawat A400M Pesanan Indonesia Tampil dengan Warna TNI AU, Pengiriman Dipercepat

– Airbus mengungkap kabar terbaru terkait pesanan pesawat angkut berat A400M dari Indonesia.

Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, jelang pameran pertahanan Indo Defence 2025, perusahaan asal Eropa ini memamerkan perkembangan signifikan dari pesawat pertama yang dipesan oleh Indonesia.

Zakir Hanid, Head of Region Asia Pacific Airbus Defence and Space, mengungkap bahwa pesawat A400M pertama untuk Indonesia (MSN 148) kini telah keluar dari hanggar pengecatan.

Zakir mengatakan pesawat tersebut sudah menggunakan livery kebanggaan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

"Pesawat A400M pertama untuk Indonesia telah keluar dari hanggar pengecatan dan saat ini sudah tampil dengan livery kebanggan TNI AU. Ini merupakan tonggak penting dalam proses produksi," kata Zakir dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (10/6/2025).

Dalam foto yang dibagikan pihak Airbus, A400M tersebut nampak menggunakan corak abu-abu khas TNI-AU, warna yang juga dipakai di lini pesawat angkut C130 Hercules.

Di bagian hidung pesawat menggunakan nomor 01, sementara di fuselage depan terdapat tulisan TNI Angkatan Udara dengan huruf besar, di bawahnya terdapat tulisan "Indonesian Air Force" dengan ukuran font lebih kecil.

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto. Pesawat Airbus A400M pertama pesanan Indonesia (MSN 148) keluar dari hanggar pengecatan di pabrik Airbus, menggunakan corak warna TNI AU.

Bendera merah putih nampak di sirip tegak belakang (vertical stabilizer), di bawahnya terdapat nomor registrasi yang meski kurang jelas, nampaknya tertulis A-4001.

Zakir mengatakan A400M ini akan ditempatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta sebagai base ops-nya.

Pengiriman lebih cepat

Zakir juga menambahkan bahwa proses produksi MSN 148 berjalan lebih cepat dari jadwal. Semula, pengiriman A400M dijadwalkan pada akhir 2025, namun kini dipastikan pengiriman akan dilakukan pada November 2025.

"Ini lebih cepat dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, berkat kerja sama erat antara tim Airbus dan pihak Indonesia," lanjutnya.

Sementara untuk pesanan pesawat A400M kedua (MSN 150), saat ini tengah menjalani proses perakitan akhir (final assembly).

Pesawat A400M sendiri merupakan pesawat angkut militer generasi baru yang mampu membawa muatan besar dan berat, seperti helikopter atau kendaraan lapis baja, serta dapat dioperasikan di berbagai medan dan kondisi.

Kedua unit A400M tersebut dipesan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia pada tahun 2021, di sela-sela perhelatan Dubai Airshow.

Indonesia sendiri akan menjadi negara ke-2 di Asia Pasifik (setelah Malaysia) dan ke-10 di dunia yang akan mengoperasikan pesawat Airbus A400M.

Airbus A400M akan dioperasikan TNI AU guna mendukung berbagai misi strategis dan taktis, seperti bantuan kemanusiaan, evakuasi medis, serta misi pengisian bahan bakar di udara.

Tag:  #pesawat #a400m #pesanan #indonesia #tampil #dengan #warna #pengiriman #dipercepat