Benarkah Kepala Charger yang Terus Terpasang Bisa Meledak? Simak Penjelasannya
Adapter charger Poco X7 Pro yang mendukung pengisian daya dengan kecepatan 90 watt.(Kompas.com/BILL CLINTEN)
15:36
6 Juni 2025

Benarkah Kepala Charger yang Terus Terpasang Bisa Meledak? Simak Penjelasannya

- Kebiasaan membiarkan kepala charger tetap terpasang di stopkontak meskipun tidak sedang digunakan menjadi hal yang umum ditemukan di banyak rumah. 

Tanpa disadari, praktik ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan. 

Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah kemungkinan terjadinya ledakan atau kebakaran akibat charger yang terus terhubung dengan aliran listrik dalam waktu lama.

Lantas, benarkah kepala charger yang dibiarkan terpasang dapat memicu ledakan atau bahaya lainnya? Selengkapnya berikut ini KompasTekno menguraikan penjelasan teknisnya. 

Apakah kepala charger bisa meledak jika terus terpasang?

Membiarkan kepala charger tetap menempel di stop kontak memang terlihat sepele. Banyak dari kita mungkin melakukannya tanpa berpikir panjang. 

Namun, tahukah Anda bahwa meskipun kemungkinannya kecil, tetap ada risiko charger tersebut meledak atau terbakar? Risiko ini memang jarang terjadi, tapi bukan berarti tidak mungkin, terutama jika kita menggunakan charger berkualitas rendah, dibiarkan panas terus-menerus, atau terkena gangguan listrik.

Salah satu penyebab paling umum dari insiden seperti ini adalah kualitas charger itu sendiri. Banyak kasus kebakaran atau ledakan yang disebabkan oleh charger palsu atau tidak bermerek. 

Charger seperti ini sering kali tidak memiliki sistem perlindungan panas atau arus lebih, sehingga mudah mengalami panas berlebihan dan korsleting. Apalagi jika digunakan terus menerus tanpa istirahat, risiko kerusakan pun semakin tinggi.

Selain itu, panas yang menumpuk secara terus-menerus juga menjadi faktor pemicu. Meski tidak sedang mengisi daya, charger tetap mengalirkan sedikit listrik yang dapat menghasilkan panas. 

Jika dibiarkan dalam waktu lama, terutama di ruangan tertutup atau dekat benda panas, komponen dalam charger bisa rusak perlahan. Jika charger tersebut sudah dalam kondisi kurang baik, maka potensi kebakaran pun meningkat.

Lonjakan listrik juga bisa jadi ancaman. Petir atau tegangan listrik yang tidak stabil bisa merusak charger, terutama jika tidak dilengkapi dengan pelindung arus.

Meskipun kejadian seperti ini sangat jarang, dampaknya bisa cukup serius, mulai dari kerusakan perangkat hingga risiko kebakaran.

Lalu, seberapa besar peluang kejadian ini? Secara umum, risikonya sangat kecil, terutama jika Anda menggunakan charger asli dan bersertifikasi dari merek terpercaya.

Produk resmi biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan untuk mencegah hal-hal buruk terjadi. Tapi jika kamu menggunakan charger murahan, palsu, atau yang sudah rusak, maka risikonya akan jauh lebih besar.

Agar tetap aman, para ahli menyarankan beberapa langkah sederhana, cabut charger jika tidak sedang digunakan, apalagi saat tidur atau meninggalkan rumah. 

Pastikan juga kamu menggunakan charger asli atau yang punya sertifikasi resmi, seperti UL, CE, atau FCC. Dan jangan lupa, hindari meletakkan charger di tempat yang panas atau tertutup, agar panas tidak terjebak dan menumpuk.

Jadi, meski kecil kemungkinannya, tetap ada risiko dari membiarkan charger terus terpasang. Bukan soal ledakan besar seperti di film, tapi lebih pada panas berlebih dan kebakaran yang bisa membahayakan rumah atau perangkat Anda. 

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Tag:  #benarkah #kepala #charger #yang #terus #terpasang #bisa #meledak #simak #penjelasannya

KOMENTAR