Harga Beda Tipis, Ketahui Perbedaan Mazda CX-80 dan Mazda CX-60

  - Mobil Mazda terkenal lebih mahal sedikit ketimbang kompetitornya bahkan untuk kelas yang sama. Hal ini lantaran Mazda memang membidik segmen premium.   Salah satu mobil Mazda yang masuk kategori premium adalah dua koleksi SUV mereka yakni CX-80 dan CX-60. Kedua mobil tersebut memiliki selisih harga yang bisa dikatakan tipis, membuat konsumen yang ingin meminangnya mungkin sedikit bingung, mau pilih CX-80 atau CX-60.   Mazda CX-80 sendiri baru meluncur di Indonesia varian terbarunya kurang lebih tiga minggu lalu. Mobil tersebut hadir sebagai SUV dengan konsep PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle. Sementara Mazda CX-60, meluncur belum lama, tahun lalu, sekitar bulan Agustus.    Sekilas, desain kedua mobil tersebut memang terlihat sama, identik. Yang membedakan hanya dimensinya, misalnya CX-60 memiliki panjang 4,74 meter, lebar 1,89 meter, tinggi 1,687.5 meter (tipe Pro) serta 1,686.5 meter (tipe Elite dan Kuro), dan jarak antar sumbu roda 2,87 meter.    Sementara Mazda CX-80 panjangnya adalah 4,99 meter, lebar 1,89 meter, tinggi 1,713 meter, dan jarak antar sumbu roda 3,12 meter. CX-60 dan CX-80 tampak sama di ketika dilihat lebarnya.   Sementara panjangnya, Mazda CX-80 lebih panjang, lebih tinggi, dan jarak antar sumbu rodanya lebih jauh. Hal itu yang mengizinkan CX-80 memiliki konfigurasi jok tiga baris, sedangkan CX-60 dua baris saja.   Dari sisi jeroan atau dapur pacunya juga berbeda. Mazda CX-60 memiliki dua opsi jantung pacu, yaitu bensin 3.300 cc turbo dengan sistem hybrid ringan (mild hybrid) untuk tipe Elite dan Kuro serta bensin 2.500 cc naturally aspirated di tipe Pro.  

  Untuk yang 3.300 cc turbo mild hybrid, tenaga yang dihasilkan 280 hp pada putaran mesin 5.000 hingga 6.000 rpm dan torsi 450 nm di 2.000-3.500 rpm.   Karena masih merupakan hybrid ringan, Mazda membekali CX-60 dengan baterai berkapasitas kecil, yaitu hanya 0,33 kWh. Sedangkan yang bermesi 2.500 cc naturally aspirated tenaganya 185 hp pada 6.000 rpm dan torsi 250 nm di 3.000 rpm. Mesin tersebut sama dengan yang dipakai Mazda CX-5 dan kedua trim tersebut sama-sama berpenggerak AWD.   Sementara itu, Mazda CX-80 hanya tersedia satu mesin untuk pasar Indonesia, yaitu bensin 2.500 cc PHEV yang membuatnya menjadi mobil plug-in hybrid Mazda pertama di Indonesia. CX-80 melengkapi produk elektrifikasi Mazda setelah MX-30 dan CX-60.    Trim dari Mazda CX-80 juga ada dua yakni Elite dan Kuro, dengan mesin yang sama. Total gabungan tenaga dari mesin bakar dan motor listrik adalah 327 PS di 6.000 rpm serta torsi 500 Nm pada 4.000 rpm. Tidak seperti CX-60 yang sistemnya mild hybrid, CX-80 memakai plug-in hybrid sehingga perlu dicas seperti layaknya mobil listrik murni.   Keuntungannya, CX-80 dapat berjalan dengan mode energi listrik penuh tanpa sokongan mesin bakarnya sejauh 60 kilometer. Hal tersebut tentu dapat menghemat konsumsi bahan bakar secara signifikan. Baterai CX-80 bertipe lithium-ion dengan kapasitas 17,8 kWh. Seperti CX-60, CX-80 juga berpenggerak AWD.   Baik CX-60 maupun CX-80 sama-sama telah dibekali teknologi-teknologi canggih, seperti kamera 360 derajat dan seperangkat fitur keselamatan aktif bernama i-Activsense. Fitur-fitur yang terdapat di dalamnya antara lain Rear Cross-Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Monitoring (BSM), dan Lane Keep Assist System (LAS) dan segudang fitur canggih serta kemewahan lainnya.    

Tag:  #harga #beda #tipis #ketahui #perbedaan #mazda #mazda