Bukan dari Tesla, Hyundai atau Wuling, Inilah Mobil Listrik Pertama di Indonesia
Ilustrasi: Dua mobil listrik disandingkan di halaman Graha Pena, Surabaya. Kiri adalah mobil Tesla buatan Amerika, sedang kanan merupakan Selo karya anak-anak muda Indonesia. (Dok.JawaPos).
21:28
10 Februari 2025

Bukan dari Tesla, Hyundai atau Wuling, Inilah Mobil Listrik Pertama di Indonesia

Dunia otomotif berkembang sangat pesat. Misalnya saja melihat perkembangan mobil listrik di Indonesia yang makin banyak diminati, dimulai kurang dari lima tahun lalu secara komersial, sampai hari ini terus menunjukkan eskalasi peminat dan kehadiran banyak brand-brand serta produk baru.   Ditambah, saat ini pemerintah juga mendukung penuh shifting atau peralihan kendaraan dari yang bermesin pembakaran konvensional ke elektrifikasi. Hal tersebut membuat mobil listrik semakin banyak hadir.   Namun dalam perkembangannya, ternyata mobil listrik ini sedikit banyak melibatkan talenta dalam negeri, lho. Walaupun sekarang lebih banyak atau bahkan didominasi merek asing seperti dari Korea, Tiongkok dan Jepang, ternyata mobil listrik pertama di Indonesia bukan berasal dari merek-merek tersebut.  

  Melansir laman MGMotor, mobil listrik pertama di Indonesia sebenarnya bukan hasil dari ekspor kendaraan luar negeri yang sudah melewati pengembangan berteknologi tinggi.    Faktanya, mobil berteknologi listrik pertama di Indonesia ternyata merupakan hasil karya anak bangsa, meskipun masih berbentuk prototipe. Sehingga masih butuh banyak pengembangan untuk membuatnya layak disebut sebagai mobil.   Meskipun begitu, jika ada pertanyaan kapan pertama kali mobil listrik masuk ke Indonesia, kamu bisa menjawab bahwa sebenarnya anak bangsa sudah lebih dulu mencoba untuk mengembangkan mobil listrik.   Hanya saja, pada tahun 2012 lalu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mulai mengenalkan kembali teknologi mobil listrik asli Indonesia. Dalam hal ini, kemunculan mobil listrik pertama kali yang mulai dikenal banyak orang adalah pada tahun 2012 lalu, dikenal dengan nama Selo.  

  Mobil tersebut berhasil melenggang ke pameran KTT APEC di Bali pada tahun 2013. Puncak pengembangan Indonesia terhadap teknologi terbarukan ini membuat Selo disebut sebagai pelopor mobil listrik nasional.   Ricky Elson (utusan Dahlan Iskan) merupakan salah seorang pengembang yang menjiwai pembuatannya dengan maksimal. Setelah keberhasilan pembuatan Selo, muncul mobil baru bernama Tucuxi karya Danet Suryatama, E&C karya mahasiswa ITS, serta Gendhis-mobil dengan kualitas premium hasil buatan Ricky Elson.   Sayangnya memang, kiprah mobil listrik yang dikembangkan secara nasional seolah kurang mendapat dukungan dari pemerintah.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #bukan #dari #tesla #hyundai #atau #wuling #inilah #mobil #listrik #pertama #indonesia

KOMENTAR