Jadwal Nurul Akmal Hari Ini, Harapan Emas Indonesia di Hari Terakhir Olimpiade Paris 2024

Atlet angkat besi asal Aceh, Nurul Akmal saat bertanding pada kelas +87 kg dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. - Jadwal Nurul Akmal hari ini, lifter angkat besi Indonesia yang akan berjuang di hari terakhir Olimpiade Paris 2024, Minggu (11/8/2024) jam 16.30 WIB.

04:00

11 Agustus 2024

Jadwal Nurul Akmal Hari Ini, Harapan Emas Indonesia di Hari Terakhir Olimpiade Paris 2024

- Jadwal Nurul Akmal hari ini, lifter angkat besi Indonesia yang akan berjuang di hari terakhir Olimpiade Paris 2024, Minggu (11/8/2024).

Nurul Akmal adalah atlet terakhir Indonesia yang masih memiliki harapan meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Lifter asal Aceh Utara itu akan turun di nomor 81 kg putri angkat besi untuk angkatan snatch dan clean & jerk.

Perjuangan Nurul Akmal untuk meraih medali Olimpiade Paris 2024 disiarkan langsung Moji dan bisa disaksikan melalui live streaming Vidio.

Atlet angkat besi asal Aceh, Nurul Akmal saat bertanding pada kelas +87 kg dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). Lifter nasional yang juga tampil di Olimpiade Tokyo tersebut berhasil meraih medali emas untuk Aceh sekaligus membukukan catatan rekor baru angkat besi kelas +87 kg di PON. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Harapan Emas di Hari Terakhir

Harapan emas di hari terakhir Olimpiade Paris 2024, semua mata publik Tanah Air bakal menyoroti penampilan Nurul Akmal.

Lifter yang biasa disapa Amel itu menjadi kontingen terakhir Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024.

Dia bakal bersaing dengan 12 lifter lainnya yang berasal dari China, Korea Selatan, Ekuador, Mesir, Venezuela, Republik Dominik, Uzbekistan, Inggris Raya, dan Samoa.

Dari negara kontestan di atas, unggulan pertama yang diyakini sebagai pesaing terberat Nurul Akmal adalah Li Wenwen.

Lifter asal China itu adalah pemegang rekor dunia untuk snatch, clean & jerk dan total angkatan.

Baik di Kejuaraan Dunia Angkat Besi maupun rekor di Olimpiade.

Li Wenwen adalah pemegang rekor dengan jumlah angkatan terberat di Olimpiade Tokyo 2020 di nomor 81 kg putri, angkatan snatch dan clean & jerk.

Di Tokyo, dia berhasil mengangkat 140 kg angkatan snatch, 180 clean & jerk, dan dengan total beban 320 kg di kategori berat 87 kg.

Sedangkan di Kejuaraan Dunia Angkat Besi pada April 2021 d Tashkent, Li Wenwen mengangkat total beban 335 kg, 187 dari angkatan snatch dan 187 dari clean & jerk.

Dia juga pemegang rekor Kejuaraan Dunia Angkat besi di nomor 87 kg pada tahun 2022 di Bogota, Kolombia. Ketika itu dia menghasilkan jumlah angkatan 311 kg.

Tapi, Li Wenwen punya riwayat cedera yang bisa saja membelenggunya ketika pertandingan nanti sore.

Pada September 2023, Li Wenwen mengalami cedera siku saat mencoba kesempatan kedua angkatan snatch di kejuaraan Dunia, dan dia terpaksa harus mengundurkan diri dari turnamen tersebut.

Dampak lainnya, Li Wenwen juga tidak bisa mengikuti Asian Games di Hangzhou.

Meskipun begitu, menurut pelatih Nurul Akmal, Muhammad Eusli, anak asuhnya tidak akan menciut dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih medali Olimpiade Paris 2024.

Nurul telah bersiap selama menjalani pemusatan latihan di Jakarta dan dua pekan sebelum Olimpiade di Montpeiller, Prancis. Dan kini dia siap untuk memberikan yang terbaik.

"Nurul sudah siap untuk berikan penampilan terbaiknya," ucap Rusli, dikutip dari BolaSport dari Antara.

"Intinya Nurul akan bertandingan dengan skuat tenaga dan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia," tambahnya.

Jika berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, ini akan menjadi pencapaian terbaik Tanah Air dalam keikutsertaan pesta olahraga dunia itu.

Indonesia mengumpulkan 3 medali emas dari cabang olahraga selain badminton. Dua medali sebelumnya dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo dari sport climbing, dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi kategori +73kg putra.

Serta satu medali perunggu yang didapatkan oleh tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, berhasil mengangkat beban dengan sempurna pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Senin (2/8/2021). (DOK. NOC INDONESIA)