Cuma Valentino Rossi dan Marc Marquez yang Layak Dapat Gelar GOAT-nya MotoGP

- Pembalap Aprilia, Jorge Martin memiliki pendapatnya sendiri soal siapa pembalap terbaik dalam sejarah kejuaraan dunia MotoGP.

Menurut Martinator, julukan Jorge Martin, ada dua pembalap yang pantas disebut sebagai Greatest of All Time (GOAT) di MotoGP.

Kedua pembalap yang dimaksud adalah juara dunia sembilan kali Valentino Rossi dan juara dunia delapan kali Marc Marquez.

Dan menurut Martin, Pecco Bagnaia yang menjadi rival utamanya selama dua musim belakangan ini juga berada di jalur untuk menjadi selevel dua bintang besar itu.

Duel Marc Marquez saat masih memperkuat Repsol Honda dengan Valentino Rossi dari tim Monster Energy Yamaha di MotoGP. (Instagram @relevo_deportes)

"Kupikir Marquez adalah yang terbaik dalam sejarah bersama Valentino. Dan Pecco sedang menuju memasuki kelompok itu," kata Martinator, dikutip dari laman Todocircuito.

Bahkan pembalap baru Aprilia Racing itu mengklaim, Pecco Bagnaia sudah lebih baik dari juara Ducati lainnya, yakni Casey Stoner.

"Dengan hasil yang didapatkan, menurutku ia sudah mengalahkan Stoner, contohnya," jelas pembalap 27 tahun tersebut.

Sedangkan untuk dirinya sendiri, Martin menyetarakan dirinya dengan Bagnaia sehingga ia pun juga lebih baik dari Stoner.

"Dan aku sudah mengalahkan Pecco, jadi di mana posisiku? Aku tak mau sombong," lanjut pembalap kelahiran Madrid tersebut.

"Aku masih menapakkan kakiku di bumi, aku tahu masih punya jalan panjang untuk dilalui, tapi jelas bahwa aku mempertimbangkan diriku di levelnya (Bagnaia) dari sisi olahraga," tegas Martin.

Di balik itu semua, Martin berandai-andai bisa bertarung melawan beberapa legenda tersebut dalam masa keemasan mereka dan memperebutkan titel juara.

"Tentu aku ingin memperebutkan gelar melawan legenda, melawan Rossi, Marquez, siapapun yang ada di trek, melawan Stoner, melawan semua yang kukagumi saat masih kecil," tegas Martin.

"Di situlah aku melihat diriku dan sekarang aku sudah di posisi itu. Tapi pada akhirnya waktu terus berjalan, sekarang ada Pecco dan ia yang harus dikalahkan. Juga ada Marquez, satu lagi yang harus kukalahkan," jelasnya.

Tidak bisa dipungkiri, Marc Marquez dan Valentino Rossi menyuguhkan sesuatu yang berbeda ketika mengaspal. 

Terlebih bagi pecinta ajang balap kecepatan, Rossi dan Marquez bukan sekadar pembalap.

Namun juga seorang penghibur yang bisa memacu adrenalin para penikmat MotoGP ketika menontonnya.

Terlebih sejak persaingan Marquez-Rossi berubah menjadi permusuhan akibat insiden Sepang Clash, tidak merubah fakta bahwa keduanya memiliki tempat khusus di kalangan penikmat balapan MotoGP.

Wajar kemudian animo MotoGP merosot drastis ketika Valentino Rossi memutuskan pensiun 2021 silam, plus Marc Marquez yang kala itu masih berkutat dengan cedera.

Kini, geliat animo penikmat MotoGP mulai bangkit, seiring performa MM93 kembali sejak memutuskan meninggalkan Repsol Honda dan hijrah ke Gresini di MotoGP 2024.

Bergabungnya Marc Marquez ke pabrikan Ducati mulai MotoGP 2025, persaingan di atas lintasan diprediksi akan kembali memanas.

Sayangnya, suatu saat jika MM93 pensiun, siapa yang akan menjadi daya tarik baru?

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #cuma #valentino #rossi #marc #marquez #yang #layak #dapat #gelar #goat #motogp