MotoGP 2025 - Respons Santai Jorge Martin soal Tantangan Pakai Nomor 1 di Aprilia
Respons Santai Jorge Martin soal Tantangan Pakai Nomor 1 di Aprilia, JM89 Tetap Kalem - Jorge Martin merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia baru setelah MotoGP Solidarity Grand Prix Barcelona di Circuit de Catalunya pada 17 November 2024. (Photo by Manaure Quintero / AFP) 
11:30
30 November 2024

MotoGP 2025 - Respons Santai Jorge Martin soal Tantangan Pakai Nomor 1 di Aprilia

- Jorge Martin beri respons santai soal tantannya ketika menggunakan nomor 1 di Aprilia musim MotoGP 2025.

Sejatinya soal Jorge Martin memakai nomor 1 di MotoGP 2025 nanti masih tanda tanya sampai saat ini.

JM89 terus mengelak untuk menjawab secara langsung apakah ia akan menggunakan nomor balap #1 di Aprilia musim depan.

Jika menilik daftar sementara untuk MotoGP 2025, Martin masih terdaftar sebagai pembalap yang menggunakan nomor #89.

Keputusan akhir diprediksi akan diumumkan pada saat pengenalan tim resmi tahun 2025 mendatang.

Hal ini ada kaitannya dengan masalah kontrak pembalap yang biasanya baru berakhir pada akhir tahun.

Oleh karena itu, Martin belum bicara banyak soal bagaimana dirinya nanti di Aprilia hingga perihal menggunakan nomor #1.

Walau begitu Martin tahu bahwa menggunakan nomor #1 di kelas utama balapan dunia adalah tanggung jawab besar.

"Ini adalah tanggung jawab besar untuk mendapatkan nomor 1. Saya belum tahu [apakah saya akan menggunakannya]. Tidak banyak orang yang menang lagi dengan nomor #1," papar Martin dilansir dari laman MotoGP.

Akan tetapi, bos Ducati, Davide Tardozzi secara tidak langsung memberikan tantangan kepada Martin perihal menggunakan nomor #1.

Dari kacamata Tardozzi, prospek untuk melihat nomor #1 di Aprilia tahun depan tampaknya membuatnya khawatir.

"Jika Aprilia membeli nomor 1 ini, kita akan lihat apakah mereka mampu mempertahankannya (gelar juara)," kata Tardozzi mengutip TNT Sports.

Martin langsung memberikan respons santai terkait kekhawatiran sekaligus tantangan dari Tardozzi.

Sembari tertawa, Martin mengatakan bahwa dia tidak peduli perihal mempertahankan gelar dengan nomor #1 atau tidak.

Bagi Martin, dengan nomor #1 di motornya, kekasih Maria Matutes menganggap memang dia layak mendapatkannya sebagai juara dunia.

Juara dunia baru Ducati, pebalap Spanyol Jorge Martin, merayakan kemenangan di podium setelah MotoGP Solidarity Grand Prix Barcelona di Circuit de Catalunya pada 17 November 2024 di Montmelo di pinggiran Barcelona. (Foto oleh Manaure Quintero / AFP) Juara dunia baru Ducati, Jorge Martin, merayakan kemenangan di podium setelah MotoGP Solidarity Grand Prix Barcelona di Circuit de Catalunya pada 17 November 2024 di Montmelo di pinggiran Barcelona. (Foto oleh Manaure Quintero / AFP) (Manaure Quintero / AFP)

"Di satu sisi, saya tidak ingin membacanya, tapi di sisi lain, jika saya mendapatkan nomor #1, saya pantas mendapatkannya. Saya tidak peduli apakah saya mempertahankannya atau tidak," kata Martin.

"Jika saya bisa mendapatkan nomor satu selama satu tahun, saya akan memiliki banyak foto di rumah saya," tambahnya.

"Saya tidak peduli jika saya tidak mempertahankannya untuk masa depan, mari kita lihat apa yang akan terjadi."

"Tidak ada tekanan untuk itu (menggunakan nomor #1 di Aprilia musim depan)."

"Namun fakta bahwa kami memiliki seorang juara dunia sudah menjadi motivasi besar bagi kami. Ini adalah sebuah tanggung jawab dan kesempatan,” ujarnya.

Soal bagaimana prediksi performa Martin bersama Aprilia musim depan, JM89 telah mencoba motor RS-GP.

Menunggangi motor Aprilia untuk pertama kalinya di tes pramusim Barcelona, Martin memberikan kesan apik.

Meski belum membeberkan secara detail, Massimo Rivola selaku manager Aprilia menjelaskan soal komentar Martin.

"(Martin dan Marco Bezzecchi) memberikan komentar yang sangat mirip (setelah mencoba RS-GP)," terang Rivola.

"Mereka merasa motornya cukup bagus saat pengereman dan masuk tikungan, bagus saat berbelok."

"(Tapi) ini adalah motor yang tampaknya sedikit lebih sulit untuk mengulang waktu putaran. Jadi kami harus bekerja untuk mendapatkan motor yang bisa diulang.”

Namun, Martin dan Bezzecchi yang akan jadi rekan setim di pabrikan Aprilia musim depan masih memiliki agenda tes pramusim lagi.

Khususnya di Sepang yang akan jadi panggung Martin untuk mendapat set-up motor yang ciamik demi mengarungi MotoGP 2025.

Tapi sedikit mengulas soal performa Aprilia musim 2024, ada catatan menarik dari tim asal Italia tersebut.

Pabrikan Noale jadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Ducati di MotoGP 2024.

Lewat aksi menawan Maverick Vinales di Sirkuit COTA, Amerika, rider Spanyol tersebut berhasil tampil sempurna.

Walhasil mampu meraih kemenangan sempurna baik di sprint maupun main race.

Jelang MotoGP 2025, tantangan berbeda dihadapi Aprilia karena tak akan ada lagi Vinales dan Aleix Espargaro.

Sebagai gantinya, pabrikan Aprilia akan mengandalkan Martin dan Bezzecchi di garasinya.

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Drajat Sugiri

Tag:  #motogp #2025 #respons #santai #jorge #martin #soal #tantangan #pakai #nomor #aprilia

KOMENTAR