Berikut Statistik Grand Prix China, Siapa Dapat Taklukkan Sirkuit Shanghai
Sejumlah pembalap melakukan start Grand Prix F1 Azerbaijan di Sirkuit Kota Baku di Baku, Azerbaijan, (12/6/2022). ANTARA/AFP/Ozan Kose
15:42
19 April 2024

Berikut Statistik Grand Prix China, Siapa Dapat Taklukkan Sirkuit Shanghai

– Setelah menyelesaikan balapan di tengah indahnya bunga sakura yang berjatuhan, Formula 1 melanjutkan seri kelimanya musim ini di Sirkuit Internasional Shanghai, pada akhir pekan ini, 19-21 April.

Dikutip dari statistik resmi, Jumat, Sirkuit Internasional Shanghai dibangun pada April 2003, di sebuah tanah rawa di Distrik Jiading Shanghai. Pembuatan sirkuit ini memakan waktu 18 bulan dan biaya sebesar USD 450 juta.

Grand Prix pertama di trek ini adalah pada 2004, di mana ada dua seri baru termasuk GP China. Pemenang GP China pertama adalah Rubens Barrichello (Ferrari), sementara rekan satu timnya, Michael Schumacher memenangkan GP Bahrain, yang juga melakukan GP perdana mereka.

Secara total, ini merupakan Grand Prix ke-17 di Tiongkok, setelah balapan terakhir dilakukan pada 2019. Sejak saat itu, Tiongkok tidak masuk dalam kalender Formula 1 karena pandemi COVID-19 dan kebijakan Nol COVID serta peraturan isolasi yang ketat di Negeri Tirai Bambu.

Sirkuit Internasional Shanghai

Panjang sirkuit: 5,451 km

Jarak balapan: 305,066 km (56 lap)

Rekor lap tercepat: 1 menit 32,238 detik (Michael Schumacher, 2004)

Pemenang GP China 2019: Lewis Hamilton (Mercedes)

Pole position GP China 2019: Valtteri Bottas (Mercedes)

Sirkuit Internasional Shanghai memiliki bentuk yang menarik dan dirancang agar terlihat seperti huruf atau karakter Tiongkok untuk “Shang”, yang berarti “ke atas”.

Beberapa titik yang menantang bagi para pembalap antara lain Tikungan 1 sampai 4, serta Tikungan 7 dan 8 yang menuntut kecepatan tinggi. Selain itu, ada juga jalur sepanjang 1,2 km yang memisahkan Tikungan 13 dan 14, yang merupakan lurus terpanjang di kalender musim ini.

Pada sesi latihan bebas hari ini, pembalap Aston Martin Lance Stroll menjadi yang tercepat pada sesi latihan satu-satunya untuk Grand Prix China di Sirkuit Internasional Shanghai.

Stroll memimpin di depan Oscar Piastri (McLaren) dan pemimpin klasemen Max Verstappen (Red Bull), dengan selisih waktu masing-masing 0,327 detik dan 0,358 detik saja.

Stroll memanfaatkan lintasan yang semakin cepat di akhir sesi 60 menit dan beberapa peningkatan pada mobilnya untuk mencatatkan waktu putaran tercepat 1 menit 36,302 detik.

Sementara, pembalap Red Bull lainnya, Sergio Perez, berada di urutan keempat, diikuti oleh duo pembalap Haas, Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen, yang menunjukkan peningkatan signifikan pada mobil mereka musim ini.

Kejutan besar terjadi pada Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang masing-masing hanya mampu finis di urutan ke-13 dan ke-14 dengan Ferrari mereka, terpaut hampir dua detik dari sang pemimpin sesi.

Di sisi lain, pembalap Tiongkok pertama dan satu-satunya di Formula 1, Zhou Guanyu (Kick Sauber) berhasil memukau penonton dengan finis di posisi ke-11, berada di depan duo Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton yang hanya mampu menyelesaikan sesi di urutan ke-17 dan 18.

Ini adalah finis yang cukup mengejutkan, mengingat Hamilton memenangkan balapan terakhir di Tiongkok pada 2019, yang mencatatkan salah satu dari rekor enam kemenangannya di sirkuit ini.

Adapun GP China, yang kembali masuk ke kalender F1 setelah absen empat tahun, hanya akan diisi dengan satu sesi latihan. Hal ini menyusul format baru dari Sprint, di mana semua pembalap harus mengikuti sesi kualifikasi untuk balapan pendek ini pada Sabtu.

Perubahan ini berarti tim akan dapat menyesuaikan pengaturan mobil mereka setelah balapan Sprint untuk kualifikasi balapan utama, yang sebelumnya tidak diperbolehkan.

“Saya pikir format sprint baru lebih baik, ini memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk mengerjakan mobil (lebih baik lagi). Sepertinya semuanya terasa lebih logis,” kata Verstappen.

Di hari kedua, Sabtu (20/4), Sprint GP China akan dimulai pukul 10.00 WIB dan pada pukul 14.00 WIB bakal digelar kualifikasi untuk balapan utama.

Balapan utama GP China 2024 akan dimulai pada Minggu (21/4) pukul 14.00 WIB.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #berikut #statistik #grand #prix #china #siapa #dapat #taklukkan #sirkuit #shanghai

KOMENTAR