Isu Marc Marquez Rela Potong Gaji di MotoGP 2025: Dibayar Rp84 M, Ducati Kalah Royal dari Gresini
Kepindahan Marc Marquez ke pabrikan Ducati di MotoGP 2025 jelas menjadi daya tarik terbesar.
GP Mania di seluruh belahan dunia menantikan, bagaimana performa MM93 setelah tampil luar biasa hebat bersama Gresini, sekaligus tahun pertama menunggangi Desmosedici Ducati.
MotoGP 2025 juga menjadi pertaruhan nama besar The Baby Alien, julukan Marc Marquez, akankah dia masih bisa bersaing secara konsisten dalam perburuan gelar juara dunia.
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, saat sesi tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, Selasa (19/11/2024). (Instagram @crash_motogp)Apalagi pembalap asal Cervera, Spanyol tersebut 'dipersenjatai' motor spek terbaru Ducati, Desmosedici GP25, bersama Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Selain performa, yang juga menjadi daya tarik lain adalah berapa besaran gaji yang diterima Marc Marquez di Ducati, dan bagaimana perbadingannya dengan saat masih di Gresini Racing?
Dirangkum dari laman Sportysalaries, Marc Marquez menerima gaji dari Gresini sebesar 10 juta Dollar atau sekitar Rp159 miliar pada MotoGP 2024.
Jumlah itu belum termasuk besaran bonus. MM93 dilaporkan mendapatkan bonus sekitar 1 juta Dollar atau sama dengan Rp15,9 miliar.
Jika dibandingkan dengan upah yang diterima dari pabrikan Ducati Lenovo Team, Marquez justru mengalami pemangkasan gaji.
MM93 diketahui terikat kontrak dengan pabrikan asal Bologna, Italia itu dua tahun ke depan hingga 2026.
Marc Marquez konon diperkirakan akan mendapat gaji sekitar 5 juta Euro atau sekitar Rp84 miliar rupiah. Angka ini jelas lebih rendah dari gaji yang didapatkan ketika membela Repsol Honda maupun Gresini Racing.
Dilansir laman GPOne, pabrikan Ducati memang menerapkan batasan untuk gaji pembalapnya.
Pecco Bagnaia saja yang notabene-nya ialah juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, baru mengalami kenaikan gaji di musim 2024.
Bagnaia mendapatkan gaji di angka 7 juta Euro (RP117 miliar) per musim. Kenaikan gaji yang diberikan Ducati berbanding lurus dengan prestasi pembalapnya.
Di sisi lain saat masih Pramac Prima Racing berstatus second team Ducati, juga menerapkan kebijakan pembalapnya, dalam hal ini Jorge Martin dan Franco Morbidelli, digaji tidak lebih dari 2 juta Euro.
Ducati belajar dari kesalahan saat memberikan gaji jor-joran di era Jorge Lorenzo yang endingnya zonk tanpa prestasi.
Oleh karena itu, gaji Marc Marquez secara jumlah akan mengalami penurunan jika dikomparasikan dengan MotoGP 2024 di Gresini.
Terlebih jika ingin mengalami kenaikan upah, maka syarat mutlak bagi MM93 ialah mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP 2025 bagi Ducati.
Namun meski lebih kecil, itu bukan masalah bagi The Baby Alien. Sebab, dirinya saat ini bukan lagi pembalap yang terlalu berorientasi dengan uang.
Hal itu dapat dilihat darinya yang secara mengejutkan meninggalkan gaji fantastis di Repsol Honda demi bisa menggunakan motor Ducati Desmosedici yang terbaik di era saat ini.
Salah satu bukti nyata MM93 berkomitmen dengan Ducati untuk kembali menjadi juara dunia ialah, rela meninggalkan sejumlah sponsor pribadinya yang sudah melekat belasan tahun.
Satu di antaranya ialah Red Bull. Minuman bernergi asal Austria ini sudah bermitra dengan Marquez selama 17 tahun.
Dan kini dia harus melepasnya karena Ducati menjalin kerjasama dengan Monster Energy, yang notabene-nya ialah rival dari Red Bull.
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #marc #marquez #rela #potong #gaji #motogp #2025 #dibayar #rp84 #ducati #kalah #royal #dari #gresini