Agenda Red Sparks setelah Ditinggal Megawati Hangestri Pulang ke Indonesia

Pevoli andalan tim Red Sparks, Megawati Hangestri diketahui sudah memutuskan kembali ke Indonesia.

Keputusan Megawati pulang ke Indonesia tak lepas dari kegagalan Red Sparks melaju ke babak final Playoff Liga Voli Korea.

Sebenarnya tak cuma Megawati saja yang pergi meninggalkan tim Red Sparks.

Ada pula Giovanna Milana, rekan setim Megawati, yang juga sudah meninggalkan tim Liga Voli Korea itu.

Megawati Hangestri (tengah) bersama pemain Red Sparks pada pertandingan Liga Voli Putri Korea melawan Hyundai Hillstate, Sabtu (2/3/2024). Red Sparks menang 3-2. (Web KOVO)

Keputusan Megatron dan Gia meninggalkan Red Sparks sebenarnya tak mengagetkan.

Mengingat, seperti yang disebutkan di atas, Red Sparks sudah tak punya jadwal tanding lagi di Liga Korea.

Namun bukan berarti agenda tim Red Sparks benar-benar paripurna.

Bahkan, tim asuhan Ko Hee Jin itu sudah dinanti agenda yang cukup padat.

Dalam waktu dekat, skuad Red Sparks akan kembali berkumpul.

Dikutip dari Naver, mereka akan berkumpul untuk melakukan pemusatan latihan.

Rencananya, pemusatan latihan Red Sparks akan dilakukan pada 3 dan 4 April 2024 mendatang.

Pemusatan latihan tersebut dilakukan sebagai persiapan Red Sparks sebelum bertolak ke Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Red Sparks memang punya agenda uji tanding di Jakarta setelah Liga Voli Korea usai.

Mereka akan bertanding menghadapi tim Indonesia All Star di Indonesia Arena pada 20 April mendatang.

Nantinya, Megawati akan bergabung kembali dengan tim Red Sparks.

Bergabungnya Megawati akan menunggu saat Red Sparks sudah menjejakkan kaki di ibu kota.

Sejauh ini, masa depan Megawati bersama Red Sparks masih menjadi misteri.

Megatron tak kunjung membubuhkan tanda tangan di kontrak baru bersama timnya itu.

Padahal performanya bersama Red Sparks mendapatkan pujian dari banyak pihak.

Satu di antaranya datang dari salah seorang analis olahraga bola voli di acara KBSN Sports.

Selebrasi perayaan kemenangan Red Sparks pada pertandingan Liga Voli Putri Korea. Red Sparks bersama Megawati Hangestri Pertiwi lolos ke play-off babak semifinal setelah kalahkan GS Caltex 3-0, Kamis (7/3/2024) di Daejeon Gymnasium. (Web KOVO)

"Untung JungKwanJang Red Sparks, performa Mega (Megawati Hangestri) dan Gia (Giovanna Milana) sangat memuaskan," terangnya dalam video unggahan KBSN Sports.

"Kedua pemain ini tampil bagus di paruh kedua musim."

"Saya rasa mereka (Red Sparks) harus memperbarui kontraknya (Mega dan Gia)," sambung sang analis seputar transfer pemain asing Liga Voli Putri Korea musim depan.

Sang analis, khususnya menyoroti kiprah Megawati Hangestri yang membawa dampak positif dalam permainan Red Sparks.

Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini bahkan bisa disebut sebagai protagonis utama dalam membantu Red Sparks mengakhiri penantian 7 tahun untuk lolos ke babak play-off.

"Khusus bagi Mega, saya tidak melihat alasan bagi Red Sparks untuk tidak memperbarui kontraknya."

Bahkan dia memberikan bocoran informasi, sejumlah tim Liga Voli Putri Korea seudah mengintai tanda tangan Megatron jika Red Sparks tak mau mengontrak sang opposite.

"Jika Mega tidak memperbarui kontrak dengan JungKwanJang, ada beberapa pelatih dari tim lain yang sudah ingin melakukannya," kata sang analis menambahkan.

"Saya juga menyoroti bagaimana Indonesia kemudian mendatangkan Red Sparks berkat performa bagus Mega, itu jadi sisi positif lainnya," pujian yang diberikan untuk Megawati efek di Negeri Ginseng.

Situasinya memang masih tanda tanya besar apakah Mega melanjutkan petualangannya di Korea Selatan untuk musim depan.

Terdekat, setelah Liga Voli Putri Korea berakhir, Megawati akan kembali ke Tanah Air dan berkompetisi di Proliga 2024. 

Teka-teki transfer Megawati untuk 2024/2025 di Korea Selatan, diprediksi akan terkuak sebelum bulan Oktober, di mana kompetisi musim anyar dimulai.

(Tribunnews.com/Guruh/Giri)

Tag:  #agenda #sparks #setelah #ditinggal #megawati #hangestri #pulang #indonesia