Megawati Cs Bikin Ratu Voli Korea Kelelahan, Hyundai Hillstate Tikung Pink Spiders di Final
Megawati Cs Bikin Ratu Voli Korea Kelelahan, Hyundai Hillstate Tikung Pink Spiders - Kim Yeon-koung (Pink Spiders) ketika berhadapan dengan Red Sparks di semifinal play-off Liga Voli Korea, Minggu (24/3/2024). 
06:50
29 Maret 2024

Megawati Cs Bikin Ratu Voli Korea Kelelahan, Hyundai Hillstate Tikung Pink Spiders di Final

- Hasil final Liga Voli Korea antara Hyundai Hillstate dengan Pink Spiders pada laga pertama berakhir pahit bagi Kim Yeon-koung alias ratu voli Korea.

Gegara Pink Spiders main hingga tiga laga melawan Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri, Kim Yeon-koung (KYK) cs jadi kelelahan.

Efeknya, KYK cs di final Liga Voli Korea laga perdana justru ditikung oleh Hyundai Hillstate setelah main apik dua set awal.

Digdaya dalam dua set pertama, Hyundai Hillstate sejatinya sudah terlihat kesulitan untuk menang di kandang.

Namun ketika set ketiga berlangsung, justru anak asuh Marcello Abbonzada itu menunjukkan performa yang berbeda dari set sebelumnya.

Banyaknya kesalahan, serangan yang mentah, hingga mudah sekali kehilangan poin membuat Hyundai Hillstate justru dapat momentum bagus.

Hyundai yang notabene menyimpan banyak energi karena langsung ke final, main dengan kekuatan penuh dan stamina yang prima.

Tak pelak, tim asal Suwon tersebut berhasil comeback di set ketiga dan memaksa Pink Spiders untuk berduel hingga lima set penuh.

Media Korea juga turut memberikan sorotan soal ini salah satunya News1 yang menerangkan bahwa ada indikasi Pink Spiders sedikit terguncang dari segi kekuatan fisik.

Hal ini tak lepas dari laga sengit dengan jadwal padat ketika KYK dan kolega melawan Red Sparks di babak semifinal.

"Pink Spiders yang menyelesaikan liga reguler di posisi ke-2, terus memainkan pertandingan setiap dua hari karena memenangkan pertandingan yang ketat yang berlangsung hingga pertandingan ketiga melawan peringkat ke-3 Red Sparks." tulis News1 dalam artikelnya.

"Setelah set ke-3 (melawan Hyundai), Pink Spiders menjadi tim yang sama sekali berbeda dari set sebelumnya, karena stamina mereka menurun dan tubuh mereka menjadi tumpul, dan 'kesalahan tak terlihat' mereka terekspos beberapa kali."

Spekulasi karena adanya masalah fisik juga dibenarkan oleh juru taktik dari Pink Spiders setelah laga.

"'Serangan itu tidak selesai'. Semua ini karena kurangnya kekuatan fisik," ungkap Abbonzada.

"Saya pikir kami lebih unggul dalam hal ritme dan kebiasaan. Namun, tantangannya adalah untuk mendukung energi agar dapat tampil dengan baik," tambahnya.

Sementara itu, kapten Hyundai, Yang Hyo-jin sekaligus sahabat dari Kim Yeon-koung memang sudah memprediksi bahwa 'kakak'-nya itu akan ada masalah fisik.

Jelas prediksi itu tak lepas dari setelah Pink Spiders harus menghadapi Red Sparks hingga tiga laga beruntun.

"Tidak ada waktu untuk saling menyapa (Hyojin & Yeonkoung) dengan hangat selama pertandingan. Saya cenderung fokus pada permainan dan kemudian menghubunginya (KYK) setelah selesai," kata Yang Hyo-jin dilansir xportsnews.

"Sebenarnya, saya memperkirakan 'kakak' saya akan mengalami kesulitan secara fisik, tetapi kali ini ia melakukannya dengan baik seperti yang diharapkan. Dia (KYK) benar-benar luar biasa. Saya merasakan hal itu," tambahnya.

Pink Spiders wajib segera fokus untuk melupakan kekalahan pahit di laga pertama melawan Hyundai untuk menatap laga kedua.

Sebaliknya, Hyundai patut jangan terlena karena berhasil menang comeback di saat kondisi fisik pemain Pink Spiders menurun.

Sebab, duel final Liga Voli Korea masih berlanjut ke laga kedua yang akan dihelat pada hari Sabtu (30/3/2024) besok.

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #megawati #bikin #ratu #voli #korea #kelelahan #hyundai #hillstate #tikung #pink #spiders #final

KOMENTAR