Teriakan Megawati Meledak di Pesta Kemenangan Red Sparks atas Pink Spiders
Megawati Hangestri (tengah) saat melakukan selebrasi bersama pemain Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Putri Korea. 
20:50
24 Maret 2024

Teriakan Megawati Meledak di Pesta Kemenangan Red Sparks atas Pink Spiders

- Megawati Hangestri Pertiwi meluapkan emosinya setelah membantu Red Sparks mengalahkan Pink Spiders pada match kedua semifinal play-off Liga Voli Putri Korea. Megawati berteriak setelah pertandingan usai.

Megawati benar-benar melepaskan tekanan yang berada di pundaknya dengan membawa Red Sparks menyamakan kedudukan 1-1 kontra Pink Spiders dalam perebutan tiket final Liga Voli Putri Korea 2023/2024.

Berlangsung di kandang sendiri, Megawati dan kolega mengalahkan Pink Spiders lewat kedudukan 3-1, (25-19, 25-23, 20-25, 25-15), Minggu (24/3/2024) malam WIB.

Hasil ini sekaligus membuka asa bagi Red Sparks untuk melenggang ke partai final, setelah pada pertemuan pertama di markas Pink Spiders, skuad asuhan Ko Hee-jin takluk 3-1, Jumat (22/3/2024).

Tak heran kemenangan atas tim voli putri tersukses di Korea Selatan, disambut begitu emosi oleh seluruh pemain Red Sparks.

Satu di antaranya Megawati Hangestri Pertiwi.

Dari video yang beredar di media sosial memperlihatkan bagaimana Megawati berteriak lepas setelah laga rampung.

Ketika para pemain Red Sparks seperti Yeum Hye-seon, Han Song-yi hingga Lee Seon-woo saling berpelukan, Megawati memilih untuk melepaskan pressure terhadap dirinya dengan cara berteriak.

Tak sampai di situ, luapan emosi Megawati juga diperlihatkan dengan cara sujud syukur atas kemenangan timnya, sekaligus memaksa Pink Spiders melakoni pertandingan ketiga yang berlangsung, Selasa pekan depan.

Setelah melakukan sujud syukur, Mega pun meghampiri rekan-rekannya bersama Giovanna Milana untuk ikut melakukan perayaan.

Megawati dan Milana menjadi point maker pada kemenangan Red Sparks atas tim Kim Yeon-koung. Milana membukukan 30 poin, diikuti Megawati yang mengemas 25 angka. 

Diakui oleh pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza, skenario untuk mematikan spike Lee Ju-ah gagal dijalankan. Bahkan pergantian dengan memainkan Kim Su-ji di posisi middle blocker juga terbilang tak membuahkan hasil.

"Selamat bagi manajer JungKwanJang (Ko Hee-jin), ini pertandingan yang sulit, mereka pantas menang di depan pendukungnya," aku pelatih asal Italia, dikutip dari Naver.

Disinggung soal kejutan Red Sparks memainkan Kim Se-in, pelatih Pink Spiders itu mengakui tak bisa menemukan solusi untuk mengatasi, baik secara defend dan penyerangan.

"Saya tidak bisa beradaptasi menemukan skema yang tepat untuk bisa beradaptasi dengan masuknya Se-in."

Lantas menyoal Megawati Hangestri yang kembali on fire, Abbondanza tak terkejut. Satu-satunya andalannya, Lee Ju-ah untuk head to head mematikan smes Megatron, tak bisa berbuat banyak pada laga kali ini.

"Bahkan Ju-Ah tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan smes Mega," terang sang juru taktik.

Untuk pertandingan ketiga, Pink Spiders faktanya lebih diuntungkan karena mereka bermain di depan pendukungnya sendiri. 

Ini menjadi tantangan bagi Red Sparks bersama Mega, di mana mentalitas mereka benar-benar diuji untuk menghadapi tekanan. Pertandingan tersebut menjadi laga hidup mati kedua tim untuk menjaga asa merengkuh gelar juara V-League 2023/2024.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #teriakan #megawati #meledak #pesta #kemenangan #sparks #atas #pink #spiders

KOMENTAR