Hasil UFC 308: Ilia Topuria Tampil Beringas, Hancurkan Impian Max Holloway dengan KO di Octagon!
— Ilia Topuria berhasil menunjukkan dominasinya dalam pertarungan UFC 308 yang digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (27/10) dini hari. Dalam duel keras penuh intensitas, Topuria sukses menghancurkan mimpi Max Holloway dengan kemenangan KO pada ronde ketiga.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Topuria untuk mempertahankan sabuk juara kelas bulu UFC. Meski Holloway sempat memberikan perlawanan sengit, pukulan telak Topuria mengakhiri harapan Holloway untuk merebut gelar.
Pertarungan dimulai dengan atmosfer panas saat Topuria tampil agresif sejak bel pertama dibunyikan. Dia langsung mengambil kendali, memaksa Holloway bertahan dan bertarung di bawah tekanan luar biasa.
Holloway tampak berhati-hati, enggan langsung terjebak dalam adu pukul yang diinginkan Topuria. Tekadnya untuk tidak terseret ke permainan cepat lawannya menunjukkan Holloway masih berambisi menjadi juara.
Topuria membuka laga dengan serangan mematikan yang memaksa Holloway menghindar dengan cepat. Tidak berhenti sampai di situ, Topuria berhasil menjatuhkan Holloway dengan sebuah bantingan keras ke kanvas.
Namun, Holloway tidak menyerah begitu saja dan mampu bangkit untuk melanjutkan duel dengan gigih. Di bawah tekanan, Holloway masih menunjukkan tekadnya untuk melawan habis-habisan.
Di pengujung ronde pertama, Holloway mulai menemukan celah serangan Topuria yang terus memburunya. Holloway berhasil melepaskan beberapa pukulan tajam ke wajah Topuria yang membuat lawannya sedikit goyah.
Pukulan sikut telak Holloway bahkan sempat menghantam kepala Topuria, membuat petarung asal Spanyol itu sedikit terganggu. Meski tertekan, Topuria berhasil bangkit dan tetap mempertahankan kendali dalam pertarungan tersebut.
Ronde pertama berakhir dengan Holloway terpeleset, yang segera dimanfaatkan Topuria untuk melanjutkan serangan di kanvas. Sayangnya, upaya Topuria di akhir ronde itu belum cukup untuk menuntaskan pertarungan lebih awal.
Memasuki ronde kedua, strategi Holloway mulai berubah dengan menjaga jarak dan bermain lebih hati-hati. Holloway memanfaatkan kelincahannya, melepaskan pukulan-pukulan tinju yang tepat sasaran.
Dengan permainan yang semakin rapat, Holloway membuat Topuria kesulitan untuk menyerang secara langsung. Topuria hanya mampu membalas dengan serangan low kick yang tidak banyak menghasilkan dampak besar.
Satu hook sempat dilepaskan Topuria, tetapi Holloway lebih banyak mendominasi dengan serangan pukulan berbahaya. Kedua petarung tetap kukuh hingga ronde kedua berakhir, dengan tensi pertandingan semakin tinggi.
Pada ronde ketiga, Topuria kembali menunjukkan intensitasnya dan berhasil mendaratkan pukulan kanan dengan telak. Serangan itu membuat Holloway goyah, memberi kesempatan bagi Topuria untuk melakukan serangan susulan.
Holloway mulai kehilangan keseimbangan dan Topuria memanfaatkan momentum untuk melakukan serangan mematikan. Sebuah hook kiri yang keras menghantam Holloway, membuatnya jatuh tersudut tanpa daya.
Tidak berhenti di situ, Topuria melancarkan pukulan hammerfist dalam posisi ground and pound untuk mengunci kemenangannya. Wasit Marc Goddard akhirnya menghentikan laga pada menit 1:34 ronde ketiga, menyatakan kemenangan KO untuk Topuria.
Dominasi Topuria dalam pertarungan ini membuktikan kelasnya sebagai juara kelas bulu UFC. Kemenangan ini juga memperkuat posisinya di puncak, sementara Holloway harus kembali menelan kekecewaan dalam upayanya merebut gelar.
Dengan performa yang konsisten dan serangan yang efektif, Topuria berhasil mempertahankan sabuknya di hadapan penggemar yang memadati Etihad Arena. Duel ini menjadi pembuktian bagi Topuria sebagai salah satu petarung terkuat di divisi kelas bulu saat ini.
Holloway, yang dikenal sebagai mantan juara, harus menghadapi kenyataan pahit usai impian comeback-nya dipatahkan Topuria. Dengan gaya bertarung keras dan pukulan bertenaga, Topuria semakin menunjukkan bahwa dia bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
Kemenangan ini menjadi catatan penting dalam perjalanan karier Topuria yang semakin gemilang di kancah MMA. Dominasi yang ditunjukkan dalam laga ini membuktikan kapasitasnya sebagai petarung yang layak diperhitungkan di divisi kelas bulu UFC.
Holloway, yang telah berkarier panjang di dunia MMA, masih memiliki semangat juang yang tinggi meski kalah dalam laga ini. Kekalahan ini tentu menjadi motivasi bagi Holloway untuk kembali berlatih dan memperbaiki strategi bertarungnya.
Dengan kemenangan telak ini, Topuria menegaskan bahwa dirinya adalah sosok juara sejati yang siap menghadapi tantangan siapa pun. Perjalanan Topuria sebagai juara kelas bulu akan terus menjadi sorotan, dan para penggemar UFC akan menantikan pertarungan berikutnya dengan penuh antusiasme.
Di sisi lain, kekalahan Holloway menjadi pukulan berat bagi petarung asal Amerika Serikat tersebut yang telah mencicipi gelar di masa lalu. Meski begitu, dia tetap menunjukkan mental baja dan tekad kuat untuk bertahan dalam setiap ronde.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan nama Topuria sebagai sosok yang patut diperhitungkan di kelas bulu. Para penggemar UFC akan terus mengingat aksi brutalnya dalam UFC 308 yang berhasil menghancurkan mimpi indah Max Holloway.
Dengan skill yang luar biasa dan mental juara, Topuria tampaknya siap mempertahankan gelarnya dalam pertarungan-pertarungan berikutnya.
Tag: #hasil #ilia #topuria #tampil #beringas #hancurkan #impian #holloway #dengan #octagon