Lepas dari Ancaman Sanksi WADA, IADO Optimistis Hadapi 2026
Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) optimistis menghadapi 2026 dengan dukungan anggaran negara memadai dan tepat waktu setelah lepas dari ancaman sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA), dikutip dari ANTARA.
Ketua Umum IADO Gatot S Dewa Broto mengatakan pengalaman sepanjang 2025, di mana IADO sempat terancam hukuman WADA akibat keterbatasan dan keterlambatan anggaran, menjadi pelajaran penting.
“Jika kondisi seperti tahun 2025 kembali terulang, risikonya sangat besar. Dengan anggaran yang terlambat atau sangat terbatas, akan sulit menghindari potensi sanksi WADA,” kata Gatot dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, IADO baru memperoleh alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada September 2025 dengan jumlah terbatas. Sementara pembayaran gaji pegawai baru dapat dilakukan mulai Oktober 2025 dan tidak dapat dibayarkan secara surut sesuai Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2024.
Menurut Gatot, situasi tersebut sempat menghambat kinerja organisasi dalam menjalankan kewajiban anti-doping secara optimal. Namun, IADO tetap berupaya memenuhi standar yang ditetapkan WADA hingga Indonesia terhindar dari sanksi.
Dia menambahkan, pada 2026 tantangan akan makin besar seiring dengan agenda olahraga internasional, termasuk Asian Games dan Asian Para Games 2026 di Nagoya, Jepang, serta berbagai kejuaraan internasional lainnya.
Gatot menegaskan tugas IADO tidak hanya mencakup pengambilan sampel doping, tetapi juga edukasi, pengumpulan informasi, penanganan dugaan pelanggaran doping, serta memastikan seluruh kegiatan sesuai World Anti-Doping Code.
“IADO berkomitmen menjalankan seluruh tugas sesuai ketentuan internasional untuk menjaga reputasi olahraga Indonesia,” ujar dia.
Dia berharap koordinasi dan dukungan pemerintah pada 2026 dapat berjalan lebih baik agar Indonesia tidak kembali menghadapi ancaman sanksi yang berpotensi mengganggu partisipasi dan simbol kenegaraan pada ajang olahraga internasional.
Tag: #lepas #dari #ancaman #sanksi #wada #iado #optimistis #hadapi #2026