Slot Tak Lagi Lindungi Alexander Isak usai Striker Rp2,4 Triliun Kembali Mandul
Selebrasi Alexander Isak usai mencetak gol untuk Liverpool. (Instagram/liverpoolfc)
13:06
23 Oktober 2025

Slot Tak Lagi Lindungi Alexander Isak usai Striker Rp2,4 Triliun Kembali Mandul

Baca 10 detik
  • Liverpool akhiri empat kekalahan beruntun dengan kemenangan telak 5-1 atas Frankfurt.
  • Alexander Isak tampil buruk dan ditarik keluar di babak pertama karena cedera.
  • Hugo Ekitike kembali jadi penyelamat dengan gol penentu dan performa impresif.

Arne Slot akhirnya bisa tersenyum lega setelah Liverpool mengakhiri rentetan empat kekalahan beruntun dengan kemenangan besar 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions.

Namun, di balik pesta gol itu, sorotan tajam justru mengarah pada Alexander Isak, striker termahal klub yang kembali gagal menunjukkan kualitasnya.

Slot boleh saja puas melihat Florian Wirtz tampil gemilang dengan dua assist, sementara Dominik Szoboszlai dan Curtis Jones memperlihatkan keseimbangan di lini tengah.

Tapi, performa buruk Isak di babak pertama menjadi noda di tengah euforia kemenangan besar di Deutsche Bank Park.

Penyerang asal Swedia itu, yang diboyong dari Newcastle United dengan harga fantastis £125 juta (sekitar Rp2,4 triliun), tampil tak berdaya selama 45 menit pertama.

Ia akhirnya digantikan oleh Federico Chiesa di babak kedua karena cedera pangkal paha.

"Alex harus keluar karena dia merasakan sakit di pangkal pahanya. Semoga tidak terlalu buruk," ujar Slot seusai laga dikutip dari ESPN.

Padahal, Slot sebelumnya sudah menegaskan bahwa tak ada lagi alasan bagi Isak untuk tampil di bawah standar setelah pra-musimnya yang sempat terganggu.

“Mulai sekarang kami bisa menilai dia secara adil,” ucap Slot lima hari sebelum laga.

Sayangnya, kesempatan itu justru tak dimanfaatkan. Isak kini hanya mencatat satu gol dalam delapan penampilan, sementara pesaingnya, Hugo Ekitike, sudah mengoleksi enam gol dari 12 laga.

Ekitike Jadi Pembeda

Dalam laga ini, Liverpool sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Rasmus Kristensen di menit ke-26.

Namun, sembilan menit berselang, Ekitike muncul sebagai penyelamat.

Ia mencetak gol spektakuler ke gawang mantan klubnya, memanfaatkan serangan cepat yang hanya memakan waktu tujuh detik dari kotak penalti sendiri hingga bola bersarang di gawang Frankfurt.

Gol itu menjadi pemicu kebangkitan The Reds. Tak lama kemudian, Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté menambah keunggulan lewat sundulan kepala hingga menutup babak pertama dengan skor 3-1.

Di babak kedua, Liverpool semakin tak terbendung. Cody Gakpo dan Szoboszlai ikut menambah gol, keduanya berawal dari umpan cerdas Wirtz.

Skor 5-1 pun menjadi hasil akhir yang seolah menghapus mimpi buruk empat kekalahan sebelumnya.

Dominasi Liverpool dan Ujian Selanjutnya

Slot mengakui Frankfurt bermain terlalu terbuka, sesuatu yang membuat Liverpool lebih mudah menekan.

“Kami bisa menekan lawan karena bola lebih sering di bawah. Di laga-laga sebelumnya, bola terlalu sering di udara,” kata Slot.

Meski demikian, pelatih asal Belanda itu enggan cepat puas. Ujian sesungguhnya menanti saat Liverpool bertandang ke markas Brentford akhir pekan ini — tim yang dikenal berbahaya lewat bola-bola mati.

Kemenangan di Frankfurt memang memberi kelegaan, tapi bagi Slot, itu baru langkah awal.

Jika Wirtz bisa mempertahankan performa impresifnya dan lini depan semakin tajam tanpa bergantung pada Isak, mungkin inilah titik balik yang dinanti-nanti Liverpool.

Wirtz memang tampil efektif, tetapi sempat menunjukkan sisi lemahnya saat mudah dijatuhkan Nathaniel Brown sebelum Frankfurt membuka skor.

Itu menjadi pengingat bahwa Liga Inggris tetap menuntut fisik dan intensitas yang lebih tinggi.

Untuk sementara, kemenangan besar ini cukup untuk menenangkan situasi di Anfield — sekaligus memberi pesan tegas pada Alexander Isak: era perlindungan dari Slot sudah berakhir.

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #slot #lagi #lindungi #alexander #isak #usai #striker #rp24 #triliun #kembali #mandul

KOMENTAR