



Suporter Timnas Indonesia Minta Maaf ke Wasit Usai Lawan Arab Saudi, Ada Apa?
Setelah laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir, banyak suporter Garuda menyampaikan permintaan maaf kepada wasit Ahmad Al-Ali melalui media sosial X.
Kekhawatiran awal publik Indonesia terkait netralitas Al-Ali ternyata tidak terbukti.
Selama pertandingan, wasit asal Kuwait itu memimpin dengan adil, memberi hukuman kartu kuning, kartu merah, dan penalti sesuai aturan.
Dari tiga penalti yang diberikan, dua untuk Timnas Indonesia dan satu untuk Arab Saudi.
"Maaf ya pak wasit kita curiga duluan karena trauma, tapi kamu hari ini fair banget keputusannya," tulis akun @BolaBolaAja.
"Wasit yang dikhawatirkan justru menjadi pengadil yang fair di match ini, salut," kata akun @idn_abroad.
Permintaan maaf serupa juga datang dari akun @IrmaRahma_Nona dan @tuyulmaghribb, yang mengaku sempat berpikir negatif terhadap Al-Ali sebelum pertandingan.
Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Berjalan Ketat
Laga yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, berlangsung sengit sejak awal.
Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui penalti Kevin Diks pada menit ke-11. Namun enam menit kemudian, Arab Saudi menyamakan skor melalui Saleh Abu Al Shamat.
Pada menit ke-36, Arab Saudi mendapat penalti dan berhasil dieksekusi Firas Al Buraikan.
Dia kembali mencetak gol pada menit ke-62, membuat Indonesia tertinggal 1-3.
Dua menit sebelum babak kedua berakhir, Kevin Diks memperkecil ketertinggalan lewat penalti kedua, tetapi skor 2-3 bertahan hingga peluit akhir.
Kontroversi Awal Penunjukan Wasit
Timnas Indonesia dalam perjuangan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat menghadapi Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi, tapi peluang lolos Piala Dunia 2026 tetap terbuka. Laga melawan Irak krusial bagi Garuda.
Sebelum pertandingan, publik Indonesia sempat khawatir dengan penunjukan Ahmad Al-Ali sebagai wasit utama.
Kekhawatiran muncul karena seluruh perangkat pertandingan, termasuk asisten wasit dan VAR, berasal dari Kuwait, satu subkonfederasi dengan Arab Saudi.
PSSI bahkan sempat mengajukan protes resmi pada 25 September 2025, meminta agar wasit diganti.
Namun, AFC menolak protes tersebut dan menegaskan bahwa penunjukan tim wasit dari anggota asosiasi yang sama adalah praktik standar dalam kompetisi internasional.
"Afiliasi regional dari pejabat pertandingan tidak merupakan benturan kepentingan karena mereka semua adalah wasit elite AFC yang terlatih sepenuhnya dan bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik tanpa rasa takut atau keberpihakan," tulis pernyataan AFC.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya menghormati keputusan AFC.
"PSSI menerima keputusan itu karena keputusan tersebut menjadi kewenangan dari AFC. Kami mempercayakan seperti sebagaimana balasan surat dari AFC kepada kami, kepada PSSI," ujar Yunus.
Kinerja Wasit Jadi Sorotan Positif
Meskipun Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi, kinerja wasit Ahmad Al-Ali menjadi salah satu catatan positif pertandingan.
Publik sepak bola Indonesia menilai Al-Ali memimpin laga secara adil dan profesional, sehingga membuat suporter merasa perlu meminta maaf atas keraguan mereka sebelumnya.
"Maaf pak wasit karena gue udah negatif thingkin duluan," tulis akun @IrmaRahma_Nona.
Tag: #suporter #timnas #indonesia #minta #maaf #wasit #usai #lawan #arab #saudi