Permintaan Pesangon Divock Origi untuk Akhiri Kontrak di Milan

- Divock Origi tengah menjadi beban karena ia mendapatkan gaji sebesar 4 juta euro per musim meski tidak bermain di Milan.

Kendati begitu, Divock Origi justru dilaporkan menginginkan tambahan 2 juta euro untuk mengakhiri kontraknya lebih awal di kubu Rossonerj.

Rossoneri tengah berusaha membersihkan tim agar dapat mendatangkan pemain-pemain baru.

AC Milan resmi melepasLuka Jovic setelah kontraknya berakhir, serta Tammy Abraham, Joao Felix, Riccardo Sottil, dan Kyle Walker yang telah dipulangkan ke klub induk usai menjalani masa pinjaman.

Salah satu pemain yang sangat ingin mereka lepas adalah Origi, yang saat bergabung sebagai agen bebas dari Liverpool pada tahun 2022, mendapatkan gaji besar senilai 4 juta euro per musim atau sekitar 76 miliar rupiah.

Pemain asal Belgia ini jarang bermain. Dirinya hanya tampil dalam 36 pertandingan kompetitif, lalu dipinjamkan ke Nottingham Forest dan tidak bermain sama sekali pada musim 2024-25.

Dia terdaftar di tim muda Milan Futuro dan tidak pernah bermain di lapangan.

Laga terakhirnya di Serie A datang saat ia bermain hanya empat menit kalah Milan menghadapi Juventus pada 28 Mei 2023.

Kendati lama tak merumput di level top, Origi menolak untuk mengakhiri kontraknya lebih awal secara bersama-sama.

Dia hanya ingin hengkang apabila menerima uang pesangon, yang dilaporkan Calciomercato.com bernilai 2 juta euro atau 38 miliar rupiah.

Jumlah tersebut setara dengan 50 persen dari gaji yang akan diterimanya jika tetap bertahan hingga akhir kontrak pada Juni 2026.

Tag:  #permintaan #pesangon #divock #origi #untuk #akhiri #kontrak #milan