



3 Dampak Positif bagi Timnas Indonesia jika Bermain di Qatar atau Arab Saudi
Beragam sisi positif Timnas Indonesia bermain di Qatar atau Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar pada Oktober 2025 mendatang, dua tuan rumah sudah terpilih.
Yakni Qatar dan Arab Saudi yang dipilih langsung oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) beberapa hari yang lalu.
Di mana Timnas Indonesia akan tergabung dalam grup masih belum diketahui, drawing baru akan dilakukan pada 17 Juni di Osaka, Jepang.
Indonesia masih berpeluang bersua Arab Saudi meski sebelumnya berada dalam satu grup di putaran ketiga.
Atau skuad Garuda harus berhadapa melawan lawan yang licik, yakni Qatar yang tidak memiliki sisi fairplay.
Semua kemungkinan itu masih bisa terjadi, namun yang perlu diketahui, Indonesia dipastikan bermain di Tanah Arab lagi.
Sebagai tim tamu dan tim dengan peringkat FIFA paling rendah, akan menantikan tekanan yang muncul.
Meski begitu, setidaknya ada tiga sisi positif yang bisa didapat Timnas Indonesia kala bermain di Tanah Arab.
Lantas apa saja sisi positif tersebut? berikut ini tiga sisi positif Timnas Indonesia bermain di Qatar atau Arab Saudi.
1. Banyak WNI
![Ilustrasi suporter Timnas Indonesia. [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/11/20276-suporter-timnas-indonesia.jpg)
Full support, itulah yang akan diberikan masyarakat Indonesia di Qatar dan Arab Saudi.
Di Qatar ada sekitar 37 ribu WNI, sedangkan di Arab Saudi kurang lebih ada 857 ribu WNI.
Belum lagi masyarakat yang ada di sekitaran kedua negara tersebut, seperti Oman, UEA, Bahrain hingga Kuwait.
Komunitas Garuda Qatar, Garuda Saudi, Garuda Bahrain hingga Garuda Kuwait siap memberi dukungan.
2. Lapangan Bagus

Sepak bola Tanah Arab dan liganya sudah lebih maju, hal itu terlihat dari fasilitas penunjang.
Qatar dan Arab Saudi memiliki fasilitas yang mumpuni, termasuk lapangan-lapangan yang bagus.
Hal ini tentu menguntungkan Indonesia, jika melihat gaya bermain timnas di Tanah Arab.
Indonesia pernah bermain di Piala Asia U-23 di Qatar kemudian bermain melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium.
Bahkan aliran bola yang dimainkan lebih baik dari pada timnas saat bermain di SUGBK.
3. Cuaca

Meski sama-sama panas, negara-negara Timur Tengah memiliki tingkat kelembapan hanya 5-10 persen.
Sangat jauh jika dibandingkan di Jakarta, Ibukota Indonesia punya tingkat kelembapan mencapai 65 persen. Perbedaannya begitu jauh.
Hal itu akan membantu para pemain diaspora seperti Thom Haye, Calvin Verdonk, hingga Ole Romeny yang banyak bermain di Eropa bisa menemukan performa terbaiknya.
Itulah beberapa sisi positif yang bisa menjadi modal semangat Timnas Indonesia saat menjalani putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qatar atau Arab Saudi.
Meskipun tantangan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat besar, kehadiran dukungan besar dari diaspora, fasilitas kelas dunia, cuaca bersahabat, dan peluang tampil di panggung bergengsi akan menjadi kekuatan tersembunyi bagi Timnas Indonesia.
Kini tinggal bagaimana Patrcik Kluivert dan para pemain memaksimalkan semua keuntungan itu menjadi hasil nyata di lapangan. Skuat Garuda diharapkan bisa meraih hasil positif demi mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Kontributor: Eko
Tag: #dampak #positif #bagi #timnas #indonesia #jika #bermain #qatar #atau #arab #saudi