Pengamat Bahas Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Ronde 4: Sudah Ketebak
Starting Timnas Indonesia saat melakoni laga tandang melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/6/2025) di Stadion Suita, Osaka. Patrick Kluivert Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Kalah Telak Melawan Jepang(Dokumentasi AFC)
20:41
14 Juni 2025

Pengamat Bahas Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Ronde 4: Sudah Ketebak

- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan bahwa Qatar dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Enam negara, termasuk Indonesia, akan memperebutkan dua tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Keenam tim yang masuk babak ini adalah mereka yang finis di peringkat ketiga dan keempat ronde tiga kualfikasi.

Tim-tim tersebut adalah Timnas Indonesia, Irak, Oman, Uni Emirat Arab (UEA), serta dua tuan rumah Qatar dan Arab Saudi.

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.

Dua juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara dua runner-up grup akan bertarung dalam laga playoff bersistem dua leg pada 13 dan 18 November 2025.

Pemenang laga tersebut akan berhal melaju ke babak playoff antarkonfederasi.

Adapun keputusan AFC menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak empat menuai sorotan.

Pengamat sepak bola nasional, Gita Suwondo, menyebut pilihan AFC itu sangat bisa ditebak.

"Ya sudah ketebak bakal Arab Saudi dan Qatar. Kenapa? Karena pemilihan Piala Dunia 2034 pun tanpa bidding dari negara-negara lain, langsung ditunjuk Arab Saudi tanpa saingan," katanya kepada Kompas.com.

Tidak hanya itu, ia menyoroti kedekatan Qatar dengan FIFA dalam penyelenggaraan turnamen-turnamen usia muda.

Baginya, ini bukan sekadar keputusan teknis, melainkan ada unsur "balas budi".

"Qatar mau tidak mau FIFA utang budi sama mereka, karena FIFA mau U17 yang tadinya dua tahun sekali sekarang jadi setiap tahun mulai 2025–2029 dan 48 finalis."

"Siapa yang bersedia jadi tuan rumah lima tahun ke depan? Itu Qatar," tutur Gita Suwondo.

Ia juga melihat inkonsistensi alasan yang digunakan dalam penentuan tuan rumah putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Gita Suwondo menyebut sejumlah kriteria untuk jadi tuan rumah yang sempat diapungkan mulai dari status netral, poin tertinggi di putaran tiga, hingga ranking FIFA.

Tapi, penerapan kriteria itu dinilainya tidak konsisten.

"Ternyata poin paling gede milik UEA dan Irak. Kemudian dibilang siapa peringkat paling tinggi sekaligus tuan rumah. Ya mau tidak mau Qatar dan Arab Saudi," imbuhnya.

Penentuan berdasarkan ranking FIFA pun belum tentu adil. Karena Irak baru saja menang di laga terakhir ronde tiga dan Arab Saudi kalah dari Australia.

Itu artinya posisi ranking FIFA bisa berubah saat pengundian 17 Juli mendatang.

"Ya AFC memang muter-muter kalau ngomong dan FIFA kan memberikan kebebasan pada konfederasi untuk mengurus putaran ketiga, keempat, dan kelima."

"Sama dengan konfederasi memberikan wewenang bagi federasi untuk putaran pertama dan kedua," ujar mantan jurnalis olahraga itu.

Kini dengan segala dinamika yang terjadi, Gita Suwondo menegaskan satu hal penting bahwa tim-tim peserta, termasuk Indonesia harus tetap fokus dan berjuang sekuat tenaga demi menggapai impian tampil di panggung sepak bola dunia.

Tag:  #pengamat #bahas #qatar #arab #saudi #tuan #rumah #ronde #sudah #ketebak

KOMENTAR