



Lagi-lagi Suporter Timnas Indonesia Bikin Joey Pelupessy Geleng-geleng
Lagi-lagi suporter Timnas Indonesia sukses membuat pemain keturunan, Joey Pelupessy, geleng-geleng kagum dengan atmosfer yang mereka ciptakan di stadion.
Hal itu terjadi setelah Timnas Indonesia mengalahkan China 1-0 dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan krusial ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB.
Sebelum pertandingan dimulai, suporter Timnas Indonesia, seperti biasa, menghadirkan sejumlah koreografi dan tifo yang memukau.
Yang paling menarik perhatian adalah dua tifo raksasa di tribun utara dan selatan.
Tifo pertama menampilkan gambar Gatotkaca yang memegang golok dan perisai, seolah sedang mendobrak tembok besar China.
Sementara itu, tifo kedua menggambarkan karakter Simpson menggunakan teropong, menaiki burung Garuda yang mengarah ke peta bergambar bendera Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
![Koreografi Suporter Timnas Indonesia bergambar Gatot Kaca ditampilkan saat pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/33241-timnas-indonesia-vs-china-kualifikasi-piala-dunia-2026-koregorafi-suporter-timnas-indonesia.jpg)
Sebagai informasi, ketiga negara tersebut merupakan tuan rumah Piala Dunia 2026.
“Saya sudah mengatakannya sebelumnya, saat melawan Bahrain juga pada bulan Maret,” ujar Joey Pelupessy usai laga.
“Lagi-lagi luar biasa. Jadi, saya harap mereka terus mendukung kami, dan saya yakin mereka akan melakukannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Joey Pelupessy mengaku girang usai meraih tiga poin dalam laga ini.
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Pelupessy sejak memperkuat Timnas Indonesia, setelah sebelumnya sukses mengalahkan Bahrain.
“Sangat senang, tentu saja. Tiga poin lagi, dua kali di Stadion GBK. Jadi, sangat senang,” tambahnya.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 Juni mendatang.
“Setiap pertandingan adalah pertandingan baru. Jadi, mari kita nikmati kemenangan ini, dan besok mulai bersiap-siap,” pungkasnya.
Kemenangan atas China ini menjadi catatan positif dalam sejarah pertemuan kedua tim. Secara historis, Timnas Indonesia kerap kesulitan menghadapi China, baik dalam laga persahabatan maupun kompetisi resmi.
Namun, dalam pertandingan kali ini, Skuad Garuda tampil dengan mental lebih siap dan strategi yang matang, terbukti mampu meredam dominasi lawan.
Selain faktor teknis, peningkatan performa Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir tak lepas dari peran pelatih serta sistem pembinaan pemain yang semakin terstruktur.
Sejak era Shin Tae-yong, perkembangan tim nasional terlihat signifikan, baik dari segi taktik, kedisiplinan, maupun mental bertanding.
Kini, fokus publik mulai mengarah ke pertandingan berikutnya, di mana Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Jepang pada 10 Juni mendatang.
Hasil ini membuat Indonesia meraih kemenangan ketiga dan mengumpulkan total 12 poin, cukup untuk mengunci satu tiket ke fase berikutnya.
Ini menjadi pencapaian historis, karena untuk pertama kalinya Tim Garuda berhasil menembus babak keempat Kualifikasi Piala Dunia dalam sejarah sepak bola nasional.
Menatap laga kontra Jepang, Indonesia harus menghadapi kenyataan tak bisa diperkuat beberapa pemain inti seperti Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders akibat cedera dan urusan keluarga.
Pelatih Patrick Kluivert dipaksa melakukan rotasi dan menyiapkan opsi pengganti seperti Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.
Fokus utama tim adalah menjaga stabilitas permainan dan tampil percaya diri menghadapi tekanan Jepang.
Kluivert juga menyoroti pentingnya mentalitas bertanding. Atmosfer panas di GBK saat menghadapi China menjadi bukti kekuatan suporter Garuda.
Bahkan, media asal China menyebut stadion kebanggaan Indonesia itu sebagai "kandang setan" yang memberikan tekanan luar biasa kepada tim lawan.
Jika mampu menjaga momentum dan tampil solid melawan Jepang, Indonesia akan lebih siap menghadapi putaran keempat yang dijadwalkan mulai Oktober mendatang.
Potensi bertanding di negara-negara seperti Qatar atau Arab Saudi akan membawa tantangan baru, baik dari segi iklim maupun intensitas pertandingan.
Kini, Timnas Indonesia hanya tinggal selangkah lagi untuk menorehkan sejarah lebih besar di pentas internasional.
Pertandingan melawan Jepang bukan sekadar pelengkap, melainkan momen penting untuk membangun kekompakan dan membuktikan bahwa Garuda memang pantas bersaing di level tertinggi Asia.
Tag: #lagi #lagi #suporter #timnas #indonesia #bikin #joey #pelupessy #geleng #geleng