



Erick Thohir Ingin Naturalisasi Penyerang Lagi, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi Opsi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir seperti memberikan kode akan menambah pemain naturalisasi karena melihat komposisi penyerang Timnas Indonesia saat ini masih kurang.
Selain penyerang, lelaki yang juga menteri BUMN tersebut menyebut juga masih butuh maksimal dua pemain sebagai back up di posisi tengah.
Sementara untuk posisi teraman ada di sektor belakang karena bek-bek Timnas Indonesia dihuni pemain-pemain berkualitas.
"Di posisi bek kanan, bek kiri, dan bek tengah, sudah aman," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6/2025),
"Untuk posisi di lini tengah juga sudah oke, mungkin kurang satu atau dua pemain lagi, termasuk juga kami perlu menambah lagi kekuatan di lini depan."
"Dari sana saya rasa keseimbangannya sudah sangat bagus," sambung mantan presiden Inter Milan.
Berkaca dari ucapannya itu, berikut adalah tiga penyerang yang berpotensi akan menjadi bidikan naturalisasi PSSI:
1. Mauro Zijlstra

Striker pertama yang kemungkinan besar akan dinaturalisasi adalah Mauro Zijlstra. Terlebih, pemain berusia 19 tahun itu sudah mengirimkan dokumennya ke PSSI.
“Saat ini saya sedang diproses. Saat ini kami sedang mengurus paspor saya. Mereka periksa dokumen. Jika lancar saya terbang ke Indonesia," kata Mauro Zijlstra kepada Voetbal Primeur.
Pemain keturunan Bandung ini bahkan beberapa kali kedapatan menonton Timnas Indonesia, salah satunya saat skuad Garuda melawan Arab Saudi.
Meski bermain di tim muda, Mauro Zijlstra punya catatan apik. Di musim lalu ia mencetak 9 gol dari 19 laga bersama NEC Nijmegen U-21 dan kini mencetak 17 gol dan empat assist bersama FC Volendam di berbagai kompetisi.
2. Miliano Jonathans
Miliano Jonathans menjadi nama yang paling santer diberitakan akan dinaturalisasi karena dirinya tertarik membela Timnas Indonesia.
Bahkan sejak musim panas 2024 kemarin, ia telah memberi kode dengan menyebut dirinya sebagai orang Depok dan mempertimbangkan diri untuk bergabung skuad Garuda.

Miliano Jonathans merupakan winger potensial yang bermain di FC Utrecht.
Sebelumnya pemain 20 tahun tersebut menimba ilmu sepak bola di Vitesse. Di usianya yang masih belia, Miliano Jonathans sudah menembus tim utama.
Puncak performanya bersama Vitesse terjadi di paruh musim awal 2024/2025 dengan mencetak 11 gol dan empat assist.
Performa apiknya tersebut membuat Miliano Jonathans diboyong oleh FC Utrecht pada bursa transfer Januari 2025 lalu.
Sejauh ini di FC Utrecht, pemain keturunan Depok masih beradaptasi menemukan performa terbaiknya.
Tercatat ia sudah tampil dalam delapan pertandingan, meski belum sempat membuat gol.
Sementara itu, Miliano Jonathans mengakui bahwa PSSI memang pernah mendekatinya sejak lama.
Bahkan ia mengaku hampir membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 sebelum turnamen itu dibatalkan.
Jonathans yang masih berusia 18 tahun kala itu memilih bertahan bersama Timnas Belanda U-18, terutama karena baru pulih dari cedera dan ingin fokus pada kebugarannya.

Baru-baru ini, kembali mencuat nama pemain Los Angeles FC (LAFC), Adrian Wibowo yang santer menjadi bidikan naturalisasi.
Apalagi Adrian Wibowo bisa mentas di Piala Dunia Antarklub 2025 bersama LAFC.
LAFC Sendiri akan tergabung di Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Chelsea, Flamengo, dan Esperance de Tunis.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun angkat bicara soal peluang tersebut.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Simon Tahamata dan tim scouting Timnas untuk melihat kemungkinan apakah Adrian bisa diproses atau tidak.
"Saya tidak tahu apakah Adrian Wibowo yang bermain di LAFC ingin membela merah putih. Apalagi namanya juga Wibowo gitu kan," kata dia.
"Kita akan lihat, apakah dia mau. Nah jadi kita sedang membentuk tim scouting yang prima, dan saya sudah bilang ke Om Simon tidak ada pemain titipan," tambahnya.
Sementara itu, Adrian Wibowo sendiri merupakan striker keturunan Indonesia yang potensial.
Penyerang muda berbakat ini mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pemain berdarah Indonesia-Amerika pertama yang tampil di Major League Soccer (MLS), liga sepak bola tertinggi di Negeri Paman Sam.
Adrian lahir di Los Angeles pada 17 Januari 2006. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Surabaya. Posisi utamanya adalah winger kanan.
Saat ini, Adrian membela tim utama Los Angeles FC di kompetisi MLS dan sudah mencatatkan 2 caps musim ini. Ia juga pernah memperkuat Timnas Amerika Serikat U-17 dengan torehan 3 penampilan dan 1 gol.
Tag: #erick #thohir #ingin #naturalisasi #penyerang #lagi #pemain #keturunan #bisa #jadi #opsi