Morata Ungkap Masalah Komunikasi AC Milan, Harapan Tinggi buat Allegri
Selebrasi Alvaro Morata usai mencetak gol yang kemudian dianulir VAR dalam laga Liga Italia 2024-2025 antara AC Milan vs Napoli, di Stadion San Siro, 29 Oktober 2024. Terkini, Morata bikin gol dalam laga Milan vs Empoli, 30 November 2024. (Photo by Gabriel BOUYS / AFP)(AFP/GABRIEL BOUYS)
20:00
3 Juni 2025

Morata Ungkap Masalah Komunikasi AC Milan, Harapan Tinggi buat Allegri

- Alvaro Morata mengungkap problem komunikasi AC Milan. Morata juga memuji pelatih anyar Milan, Massimiliano Allegri, sebagai seorang profesional sejati.

Striker Spanyol tersebut mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi yang dialaminya selama membela AC Milan.

Morata yang saat ini dipinjamkan ke Galatasaray, menyebut kurangnya komunikasi dan perubahan mendadak dalam pendekatan tim, membuatnya merasa tidak nyaman hingga akhirnya memilih hengkang dari San Siro.

Seperti diketahui, Morata bergabung dengan Milan pada bursa transfer musim panas 2024 dari Atletico Madrid.

Namun, kebersamaannya dengan Rossoneri hanya seumur jagung. Tak lama setelah pemecatan Paulo Fonseca dan penunjukan Sergio Conceicao sebagai pelatih tim pada akhir Desember 2024, Morata memilih pergi.

Pada bursa tranfer Januari 2025, kapten Spanyol kala menjuarai Euro 2024 itu hengkang ke Galatasaray dengan status pinjaman.

“Keadaannya sebenarnya tidak seburuk yang terlihat. Tapi kemudian terjadi hal-hal yang belum pernah saya alami sepanjang karier dan saya lebih memilih menyimpannya untuk diri saya sendiri,” ujar Morata, dikutip Football Italia dari La Gazzetta dello Sport.

“Saya tidak lagi merasa nyaman dan saya memutuskan pergi sebelum menjadi masalah,” tuturnya menambahkan.

Morata kemudian mengungkap adanya masalah komunikasi selama dirinya membela panji Rossoneri.

“Terutama dalam hal komunikasi. Saya berusaha untuk tetap menghormati semua orang, tetapi ada beberapa hal yang menurut saya, setidaknya bagi saya pribadi, tidak tepat. Jadi saya pergi agar tidak menciptakan masalah,” kata jebolan akademi Real Madrid.

“Perubahan tiba-tiba dari satu hari ke hari berikutnya tidak pernah mudah. Jika Anda mulai bermain dengan cara tertentu lalu mengubahnya secara drastis, hasilnya bisa sangat bagus atau tidak sama sekali."

"Mungkin jalan baru yang dipilih di awal musim butuh waktu untuk berkembang,” ucapnya menjelaskan.

Kendati demikian, Morata tidak menyesali keputusannya bergabung dengan Milan, seperti yang selama ini santer diberitakan.

“Tidak benar, seperti yang saya baca, bahwa saya menyesali keputusan saya. Sama sekali tidak,” ujarnya.

“Merupakan kehormatan bisa mengenakan seragam bersejarah seperti Milan. Meskipun kami kurang konsisten di Serie A, kami memainkan beberapa pertandingan hebat."

"Kami menang di Bernabeu, dan kalah karena detail kecil melawan Napoli. Kami tampil baik di derbi (vs Inter), tapi klub memutuskan melakukan perubahan, dan tidak banyak lagi yang bisa saya tambahkan,” katanya lagi.

Morata yang sekarang berumur 31 tahun lantas memuji Massimiliano Allegri dan Igli Tare.

Allegri baru saja diangkat sebagai pelatih anyar AC Milan, tak lama setelah Igli Tare mengisi jabatan Direktur Olahraga di manajemen Rossoneri.

Morata mengaku mengenal dua figur yang diharapkan bisa mengembalikan kejayaan AC Milan itu.

Ia pernah bekerja sama dengan Allegri saat membela Juventus. Selama dibesut Allegri di Juve, Morata mencetak 39 gol dalam 141 pertandingan.

“Tidak, atau setidaknya belum dalam peran mereka yang sekarang. Saya masih sering berbicara dengan Max karena hubungan kami,” kata Morata yang mengaku belum menjalin kontak dengan Allegri dan Tare, sejak keduanya bekerja buat Milan.

“Saya pernah bertemu Tare beberapa kali saat makan malam bersama teman, tapi tidak lebih dari itu. Saya senang untuk mereka dan untuk Milan."

"Mereka adalah profesional top dan jika klub merekrut mereka, artinya mereka ingin kembali menang dan menjadi tim besar lagi secepat mungkin. Saya harap semuanya berjalan baik untuk mereka,” ucap Morata berharap.

Saat ini, secara teknis Morata masih tercatat sebagai pemain Milan. Walau begitu, ia belum bisa memastikan apakah dirinya akan kembali ke kubu Rossoneri usai masa peminjamannya di Galatasaray berakhir pada 31 Desember 2025.

“Sejujurnya, saya tidak tahu. Mereka yang harus membuat keputusan untuk membangun tim yang kompetitif,” tutur penyerang yang musim ini mengukir 16 penampilan di semua ajang bersama Galatasaray dan mencetak tujuh gol serta tiga assist.

“Untuk saat ini, belum ada kontak. Ini pertama kalinya saya menjalani masa pinjaman yang mengikuti kalender tahunan, kita lihat saja nanti. Yang bisa saya katakan adalah saya merasa sangat baik di Istanbul,” tutur pria yang turut membantu Galatasaray meraih gelar juara Liga Turkiye dan Piala Turkiye musim 2024–2025.

Tag:  #morata #ungkap #masalah #komunikasi #milan #harapan #tinggi #buat #allegri

KOMENTAR