Erick Thohir Ungkap Peran Indra Sjafri dan Bicara Kursi Direktur Teknik

- Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara soal sejumlah posisi penting di tubuh federasi yang tengah mendapatkan sorotan. Salah satunya adalah status pelatih Indra Sjafri yang masih aktif dalam berbagai kegiatan teknis sepak bola Indonesia.

“Ya memang kan Coach Indra waktu saya masuk dia masih merangkap bagian dari technical yang ada di komite PSSI. Masih ada,” katanya melalui rekaman suara yang diterima Kompas.com.

“Kecuali nanti di dalam bulan Juni ini ada perubahan daripada struktur komite, komisi-komisi, komisi disiplin, etik. Semua kita lagi review juga sekarang. Makanya nanti bulan Juni ini mungkin akan banyak perubahan,” imbuhnya.

Hal ini menjadi titik penting dalam agenda perombakan besar-besaran PSSI. Ia menyebut bahwa seluruh komisi sedang dievaluasi, termasuk posisi yang bersentuhan langsung dengan pembinaan teknis.

Termasuk satu jabatan penting lain yang belum terisi adalah Direktur Teknik timnas Indonesia. Sejumlah nama sempat dikaitkan, masih kosong hingga hari ini.

“Ya masih nyari, sabar,” kata Erick Thohir.

Seperti dikretahui, Jordi Cruyff sendiri kini menjabat sebagai penasihat teknis timnas. Ia datang membawa visi dan peta pengembangan sepak bola Indonesia jangka panjang.

Namun ia menilai, kehadiran dirtek tetap dibutuhkan agar blueprint yang disusun bisa segera dijalankan.

“Kita segerakan kehadiran Dirtek untuk memformulasikan program pembinaan prestasi yang berkelanjutan. Cruyff sudah punya petanya setelah dia dikontrak dan bekerja. Dan hal itu siap dibahas lebih lanjut dengan Dirtek PSSI,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

Lalu, bagaimana dengan SEA Games mendatang, Erick Thohir mengaku belum menunjuk pelatih, lantaran masih menunggu kejelasan format turnamen, khususnya batasan usia pemain.

“Belum. Kan di Thailand sendiri baru mengumumkan formatnya. Kami juga lagi ngejar sama tim Thailand ini umurnya berubah enggak?. Jangan sampai umurnya berubah,” imbuhnya.

Selain itu ia juga mengangkat isu larangan pemain naturalisasi di cabang olahraga lain seperti basket, yang menimbulkan kekhawatiran serupa di sepak bola.

Menurutnya, perlu ada kejelasan menyeluruh dari pihak berwenang internasional.

“Kemarin enggak ada hubungan dengan bola. Saya dapet info dari cabor lain basket. Tidak diizinkan pemain naturalisasi. Ada lagi tuh. Padahal aturan FIFA-nya ada. Nah ini kan masing-masing,” ujar Erick Thohir.

Lebih jauh, ia menyuarakan pentingnya reformasi di ajang multi-event seperti SEA Games dan Asian Games agar regulasinya bisa selaras dengan standar FIFA.

“SEA Games saya rasa ke depan juga perlu ada perbaikan menyeluruh. Apakah dari FIFA-nya nanti mengenai SEA Games, ASEAN Games. Tapi itu urusan FIFA dengan negara-negara council yang ada di Sea Games dan ASEAN Games,” pungkasnya.

Tag:  #erick #thohir #ungkap #peran #indra #sjafri #bicara #kursi #direktur #teknik