Sorotan Proliga 2025: Tiket Final Four Masih Satu, Asa Garuda Jaya Hidup, Rekor LavAni Dipertaruhkan

LOGO PROLIGA 2025 - Sorotan Proliga 2025 tertuju pada perebutan tiket final four yang kian menyajikan drama setelah laga hari pertama seri Palembang, Jumat (21/2/2025). Satu tiket tersisa ke final four di sektor putra dan putri masih diperebutkan.

00:30

22 Februari 2025

Sorotan Proliga 2025: Tiket Final Four Masih Satu, Asa Garuda Jaya Hidup, Rekor LavAni Dipertaruhkan

Sorotan Proliga 2025 tertuju pada perebutan tiket final four yang kian menyajikan drama setelah laga hari pertama seri Palembang, Jumat (21/2/2025).

Baik di sektor Proliga Putra maupun Putri sama-sama masih menyisakan satu tiket final four yang tersisa untuk diperebutkan.

Di sektor Putra, satu tiket diperebutan antara Palembang Bank Sumsel Babel dan Jakarta Garuda Jaya di mana keduanya akan bertemu pada Minggu (23/2) di laga terakhir babak reguler.

Palembang BSB membuang kesempatan untuk memastikan ke final four setelah kalah telak dari Surabaya Samator 0-3 (23-25, 23-25, 20-25) pada Jumat (21/2) malam.

Bertanding di depan publik sendiri di GOR PSCC Palembang, Sumsel Babel justru tampil di bawah performa terbaiknya.

Pekan lalu mereka sempat memberikan perlawanan ketat kepada LavAni dengan laga full lima set, namun kini bertemu Samator, Sigit Ardian cs seolah tak berdaya.

Kekalahan itu sekaligus membuat peluang Jakarta Garuda Jaya untuk ke final four masih terbuka dengan kedua tim ini akan saling berhadapan di laga terakhir.

Perolehan poin keduanya saat hanya terpaut dua poin. Palembang BSB memiliki empat poin hasil dari satu kemenangan dari tujuh laga.

Sedangkan Garuda Jaya belum pernah menang dan mendapat dua poin. Jika mereka menang dengan skor tiga poin, 3-0 atau 3-1, mereka bakal melewati poin Palembang BSB dan finis di posisi empat nantinya.

Namun jika Garuda Jaya hanya menang 3-2, maka Palembang BSB yang akan tetap lolos ke final four.

Satu laga lainnya di sektor putra akan menghadirkan duel Jakarta LavAni vs Bhayangkara Presisi pada Sabtu (22/2).

Dengan selisih dua poin di klasemen, laga ini akan menjadi penentuan siapa yang akan menjadi juara di putaran kedua nantinya.

Rekor LavAni dipertaruhkan di laga ini. Boy Arnes dkk saat ini masih menjadi tim yang belum pernah kalah di musim ini dengan kini mengoleksi 20 poin.

Sedangkan Bhayangkara Presisi hanya kalah satu kali, yakni dari LavAni di putaran pertama. Kini mereka berpeluang untuk membalas kekalahan di putaran kedua kali ini.

Jika Bhayangkara Presisi mampu menambah tiga poin, artinya menang dengan skor 3-0 atau 3-1, tim asuhan Reidel Toiran yang akan menjadi juara putaran kedua nantinya.

Hidup Mati Livin Mandiri

SELEBRASI - Pemain Jakarta Livin Mandiri merayakan kemenangan saat melawan Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2025. (Instagram Jakarta Livin Mandiri)

Di sektor putri, Popsivo menelan kekalahan perdananya di musim ini. Mereka harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Enduro 3-1 (32-30, 16-25, 25-16, 25-18).

Kemenangan itu membuat Pertamina Enduro jadi tim ketiga yang lolos final four, mengikuti jejak Electric PLN sebelumnya yang menang melawan Bandung BJB Tandamata.

Adapun untuk satu tiket tersisa di final four akan diperjuangkan Jakarta Livin Mandiri dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Gresik Petrokimia akan main lebih dulu melawan Yogya Falcons, Sabtu (22/2/2025) pukul 14.00.

Sedangkan Livin Mandiri baru akan tanding melawan Bandung BJB Tandamata, Minggu (23/2/2025) pukul 14.00.

Untuk skenarionya, Gresik Petrokimia harus bisa menang 3-0 atau 3-1 atas Yogya Falcons untuk bisa membuka asa lolos ke final four.

Namun, Mediol Yoku cs juga harus melihat hasil dari Livin Mandiri.

Di sisi lain, kemenangan atas BJB Tandamata dengan skor berapapun sudah mampu membuat Livin Mandiri lolos ke final four asal poin mereka tak dilewati Petrokimia.