



Rematch Tinju Dunia: Artur Beterbiev Pertahankan Status Elite Hadapi Dmitry Bivol
Duel antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol ini menjadi semakin intens dengan segala latar belakang yang ada.
Rencananya, pertandingan tinju antara Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol atau Beterbiev vs Bivol 2 akan digelar pada Minggu (23/2/2025) pagi di Arab Saudi.
Laga ini sekaligus menjadi kali pertama bagi Artur Beterbiev tampil sebagai juara tak terbantahkan atau undisputed champion di kelasnya.
Ia saat ini memegang empat sabuk juara sekaligus di kelas berat ringan atau light heavyweight.
Petarung asal Kanada ini memiliki sabuk juara dari badan tinju WBC, WBO, IBF, dan WBA.
Khusus untuk sabuk juara versi WBA, ia mendapatkannya belum terlalu lama.
Ia mendapatkannya berkat kemenangan atas Bivol di pertemuan pertama.
Untuk itu, rematch antara kedua petinju akan menyajikan tensi luar biasa.

Artur Beterbiev boleh saja menuai kesuksesan saat bertarung di laga pertama.
Namun kemenangan yang diraihnya tak lepas dari kontroversi.
Ia dianggap tak layak keluar sebagai pemenang lantaran penampilannya yang tak meyakinkan.
Menurut catatan statistik pertandingan, Artur Beterbiev melepaskan jumlah pukulan lebih sedikit ketimbang Dmitry Bivol.
Beterbiev hanya melancarkan 137 pukulan saja, berbanding 142 milik Bivol.
Demikian pula dengan pukulan signifikan yang dilancarkan kedua petinju.
Bivol unggul dengan persentase 34 persen.
Sedangkan Beterbiev hanya mendaratkan 20 persen pukulan signifikan.
Meski demikian, Beterbiev masih dianggap sebagai pemenang oleh juri yang bertugas memberi angka.
Petinju asal Kanda inipun mengakui tak puas dengan penampilannya itu.
Ia ingin menebus pertandingan itu dengan meraih kemenangan lebih meyakinkan saat berjumpa Bivol lagi.
"Saya ingin bertinju dengan lebih banyak kualitas," kata Beterbiev dikutip dari ESPN.
"Saya tidak tahu alasannya, tetapi saya tidak suka dengan penampilan saya di laga pertama."
"Saya jelas akan memperbaikinya," sambungnya.
Optimisme ikut dilontarkan kubu Dmitry Bivol.
Petinju asal Rusia ini mengaku senang dengan kesempatan kedua yang didapatkan.
Ia tak akan membuang kesempatan untuk merebut kembali sabuk WBA yang pernah digenggam.
Sekaligus, Bivol ingin memenangkan tiga sabuk juara lainnya yang akan membuat dirinya sebagai juara tak terbantahkan.
Ia bertekad memberikan suguhan pertandingan luar biasa bagi penggemar.
"Saya memiliki kesempatan lainnya. Tidak banyak orang mendapatkan kesempatan kedua," ucap Bivol.
"Orang-orang menyukai duel pertama kami dan mereka ingin melihatnya lagi."
"Mereka ingin melihat saya lagi di ring tinju."
"Itu bagus dan saya akan bekerja keras untuk itu," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Tag: #rematch #tinju #dunia #artur #beterbiev #pertahankan #status #elite #hadapi #dmitry #bivol