Misi Herry IP Jelang Debut dengan BAM, Bawa Chia/Soh Cs Juara All England 2025

- Herry Iman Pierngadi (IP) menatap ajang debutnya sebagai pelatih Badminton Malaysia khususnya ganda putra pada Februari 2025 mendatang. 

Turnamen individu perdana yang akan dihadapi oleh mantan pelatih Minions tersebut yakni All England 2025.

Pelatih anyar ganda putra Malaysia ini bertekad membawa anak asuh barunya jadi juara di turnamen prestisius tersebut.

Mengutip NST, mantan partner Aryono Miranat yakin bahwa ganda putra Malaysia punya peluang besar untuk jadi jawara.

Terlebih punya andalan seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik sebagai pemain elite, asa Herry IP menyala.

Bukan hanya Chia/Soh, Herry juga menilai anak asuhnya yang lain punya kans juara.

Seperti Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King dan Choong Hon Jian/Haikal Nazri yang punya modal ciamik.

Adapun modal yang dimaksud adalah ketiga anak didiknya berada di peringkat 30 besar dunia.

Dari situ Herry IP mengungkapkan bahwa anak didiknya bakal digembleng untuk jadi jawara.

"All England adalah salah satu turnamen paling bergengsi dalam bulutangkis setelah Olimpiade dan Kejuaraan Dunia," ujar Herry IP.

"Kami memiliki Chia/Soh dan Wei Chong/Kai Wun dalam skuad, jadi Malaysia memiliki peluang bagus untuk menang di All England."

HERRY IP - Herry Iman Pierngadi saat ditemui seusai memimpin latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019). (Tribunnews/Abdul Majid)

"Namun, pasangan putra harus mempersiapkan diri dengan baik karena persaingan akan sangat ketat. Setiap pasangan ingin menjuarai All England."

Juru taktik dengan julukan coach Naga Api tersebut telah memberi wejangan kepada Chia/Soh dan kolega.

Merujuk persaingan ketat di ganda putra seluruh dunia, anak didiknya diminta mempersiapkan diri dengan baik.

Apalagi tampil di turnamen bergengsi seperti All England tentu setiap delegasi punya ambisi besar.

Karena itulah Herry IP mencoba untuk mempersiapkan diri anak asuhnya agar bisa bertarung di turnamen super 1000 tersebut.

Menilik daftar juara All England, Fajar Alfian/Rian Ardianto adalah juara bertahan dalam dua edisi beruntun.

Fajar/Rian meraih gelar juara All England pertamanya pada tahun 2023 saat masih dikawal oleh Herry IP dan Aryono.

Kemudian setahun setelahnya, Herry IP tak lagi mengawal Fajar/Rian lantaran diamanati melatih ganda campuran.

Marwah ganda putra Indonesia di All England 2024 kala itu masih menyala meski hanya ditangani oleh Aryono.

Lewat Fajar/Rian lagi, tradisi juara ganda putra Indonesia masih terjaga di All England.

Sementara itu delegasi Malaysia sudah cukup lama tidak pernah menjuarai turnamen badminton tertua tersebut.

Tercatat terakhir kali utusan Malaysia di nomor ganda putra jadi juara All England pada edisi tahun 2007 silam.

Saat itu Negeri Jiran lewat Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang berhasil menjadi juara.

Wajah badminton Malaysia di All England terakhir kali selamat dari ancaman nirgelar pada tahun 2017.

Tepat setelah Koo/Tan juara, Lee Zii Jia selaku andalan tunggal putra Malaysia menjadi jawara.

Namun setelah itu, belum ada wakil Malaysia yang juara All England lagi.

Jika berpatokan dengan raihan juara ganda putra, maka sudah 18 tahun lamanya dahaga gelar.

Hadirnya Herry IP di kursi kepelatihan diharapkan kembali menyalakan asa ganda putra Malaysia menjadi juara.

(Tribunnews.com/Niken)

Tag:  #misi #herry #jelang #debut #dengan #bawa #chiasoh #juara #england #2025