Cara Mengirim Pesan WhatsApp untuk Dosen atau Guru: Utamakan Etika dan Kesopanan
Etika dan akhlak adalah hal yang harus dijaga dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Salah satu aspek penting dari etika ini adalah cara mengirim pesan WhatsApp untuk dosen atau guru yang membimbing kita.
Banyak mahasiswa yang belum memahami bagaimana cara mengirim pesan WA yang beretika, sehingga pesan mereka sering kali tidak dijawab, diabaikan, atau bahkan membuat dosen merasa kesal dan tersinggung.
Etika Mengirim Pesan WA/SMS yang Sopan
Sering kali, karena terbiasa mengirim WA ke teman-teman, mahasiswa mengirim pesan kepada dosen dengan cara yang sama seperti mengirim pesan ke sesama mahasiswa atau teman dekat. Hal ini bisa membuat pesan tersebut terkesan tidak sopan dan kurang beretika.
Baca Juga: Cara Kirim Pesan WA ke Orang Memblokir Kita
Padahal, cara mengirim pesan WhatsApp untuk dosen tidak susah dilakukan. Meskipun pesan yang tidak sopan bukanlah satu-satunya alasan dosen tidak menjawab, setidaknya kita harus berusaha untuk berkomunikasi dengan baik. Dirangkum , Selasa (27/7/2024), berikut ini cara mengirim pesan WhatsApp untuk guru dan dosen:
1. Salam dan Sapa
Awali pesan dengan salam dan tuliskan lengkap. Jangan langsung menyampaikan keperluan tanpa salam karena terkesan kasar dan tidak beretika. Sapa dosen dengan sopan, menggunakan bahasa formal dan sapaan yang sesuai seperti "Bapak", "Ibu", atau nama lengkapnya.
Contoh Benar:
- Assalamualaikum Bu Herni
- Selamat Pagi Pak Tony
Contoh Salah:
Baca Juga: 4 Cara Baca Pesan WA Tanpa Buka WhatsApp, Bisa Tanpa Aplikasi Tambahan
- Pagi Pak/Mas Broo...
- Selamat Pagi Miss Irma yang cuannntikkk,,,
2. Sebutkan Identitas Diri
Perkenalkan diri dengan sopan dan jelas karena dosen tidak selalu menyimpan nomor semua mahasiswa.
Contoh Benar:
- Assalamualaikum Bu Irma, maaf mengganggu. Saya Fitri Rahmawati, salah satu mahasiswa bimbingan Ibu di Prodi KPI.
Contoh Salah:
- Pagi Bu, ibu ada di mana sekarang? Hari ini ke kampus gak bu? Ibu posisi di mana? saya sudah di kampus dari tadi...
3. Utarakan Maksud dan Keperluan
Jelaskan keperluan dengan singkat, jelas, dan sopan. Hindari kata-kata yang tidak tegas dan bertele-tele, serta kalimat yang bernada memerintah.
Contoh Benar:
- Assalamualaikum Pak Teguh, Maaf ini Ahmad Bayu, mahasiswa KPI semester 7A. Saya ingin mendapatkan bimbingan skripsi dengan Bapak. Kira-kira kapan Bapak ada waktu luang sehingga bisa saya temui?
Contoh Salah:
- Bu saya Ali dari kelas PBA2 A. Boleh minta slide kuliah gak bu? Kirimin via gmail aja ya bu, kita butuh buat belajar, makasih…
- Bu…., UAS kan sudah selesai...tolong dikoreksi ya bu makulnya, saya pengen cepat tahu nih nilainya....trims.
4. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar
Periksa kata-kata, perhatikan tanda baca, dan hindari menyingkat pesan. Jangan gunakan bahasa alay, gaul, atau slang yang sulit dipahami dosen.
Contoh Salah:
- SoRe bu..ApA be5ok 4da m4t4kul!ah Ga’ ea...?
- Wah pagi AQ g' bisa e bu, Sore 'ja ya bU...?
5. Perhatikan Waktu Pengiriman Pesan
Kirim pesan pada saat hari dan jam kerja, jangan terlalu malam atau kepagian. Jika dosen mengajar di akhir pekan, mengirim pesan pada hari Sabtu-Minggu masih wajar.
6. Ucapkan Terima Kasih
Akhiri pesan dengan ucapan terima kasih atau kalimat pendek yang menunjukkan bahwa Anda memahami pesan yang disampaikan oleh dosen.
Demikianlah cara mengirim pesan WhatsApp untuk dosen atau guru. Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan lebih dihargai oleh dosen dan pesan Anda akan lebih mungkin mendapatkan respon yang diinginkan.
Tag: #cara #mengirim #pesan #whatsapp #untuk #dosen #atau #guru #utamakan #etika #kesopanan