9 Bos Perusahaan Swasta Terseret Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula Bersama Tom Lembong
Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
11:56
21 Januari 2025

9 Bos Perusahaan Swasta Terseret Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula Bersama Tom Lembong

- Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2016. Setelah menetapkan eks Menteri Perdagangan (Mendag)  Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) dan Charles Sitorus sebagai tersangka, penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung mengumumkan sembilan tersangka baru pada Senin (20/1). 

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengungkap perkembangan penyidikan kasus tersebut kepada publik. Dia menyampaikan bahwa, hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan alat bukti yang mereka dapatkan mengarah pada keterlibatan tersangka lain.

”Maka Tim JAM Pidsus Kejagung memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan sembilan tersangka,” ungkap dia kepada awak media di Jakarta. 

Sembilan tersangka itu berasal dari beberapa perusahaan swasta. Mereka menduduki sejumlah posisi penting di perusahaan masing-masing. Abdul Qohar pun membeber inisial para tersangka. Yakni TWNG sebagai Direktur Utama PT AP, WN Presiden Direktur PT AF, AS Direktur Utama PT SUC, serta IS Direktur Utama PT MSI.

”Kemudian tersangka TSEP selaku Direktur PT MP, HAT selaku Direktur PT BSI, ASB selaku Direktur Utama PT KTM, HFH Direktur Utama PT BFM, dan yang terakhir atas nama ES selaku Direktur PT PDSU,” terang Abdul Qohar. 

Para tersangka itu langsung ditahan selama 20 hari. Lokasi penahanan tersebar di beberapa rumah tahanan (rutan). Termasuk diantaranya Rutan Salemba Cabang Kejagung. Khusus untuk tersangka HAT dan ASB, Kejagung masih mencari dua orang tersebut. Sebab, mereka tidak memenuhi panggilan meski sudah dipanggil oleh Kejagung. 

“Dua tersangka yang telah dipanggil dengan patut tidak hadir, tersangka HAT dan ASB, saat ini dilakukan pencarian,” imbuhnya. 

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #perusahaan #swasta #terseret #kasus #dugaan #korupsi #importasi #gula #bersama #lembong

KOMENTAR