Survei Indikator: Prabowo Jadi Capres ''Top of Mind'' dengan Perolehan 41,4 Persen
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melepas bantuan logistik untuk korban perang di Jalur Gaza, Palestina. Bantuan logistik diangkut menggunakan kapal bantu rumah sakit (KBRS) milik TNI AL, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992. Secara simbolis, didampingi Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, Prabowo melepas KRI Radjiman dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (18/1/2024).(KOMPAS.com%
10:58
19 Januari 2024

Survei Indikator: Prabowo Jadi Capres ''Top of Mind'' dengan Perolehan 41,4 Persen

- Hasil survei Indikator Politik pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menjadi capres top of mind atau yang paling banyak disebut dengan perolehan suara sebesar 41,4 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, simulasi top of mind ini adalah simulasi untuk mengukur loyalitas dan spontanitas responden dalam menjawab siapa calon yang mereka pilih ketika survei dilakukan.

"Dan dari data kita tahu ternyata Prabowo sekarang sudah konsisten memuncaki klasemen survei berdasarkan simulasi top of mind dengan perolehan 41 persen," kata Burhanuddin dalam konferensi pers secara daring, Kamis (18/1/2024).

Perolehan kedua diduduki oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dengan angka 23,2 persen. Lalu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menduduki posisi ketiga dengan perolehan 20,6 persen.

Sedangkan, yang memilih lainnya sebanyak 1,3 persen dan yang belum menentukan pilihan 13,4 persen.

"Dan ingat secara top of mind jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan secara spontan tinggal 13 persen dan sesuai dengan teori. Teorinya semakin dekat dengan hari H, pemilih yang belum menentukan pilihan makin mengecil," ucap dia.

Survei yang sama juga menunjukkan, Prabowo-Gibran mendapat tren elektabilitas tertinggi sebesar 45,79 persen, namun stagnan dibandingkan dengan survei Indikator pada 27 Oktober-1 November 2023 yang mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 39,7 persen.

Sementara itu, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tercatat naik dari 22,8 persen pada 23 November 2023-1 Desember 2023 menajdi 25,47 persen pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024.

Kemudian, elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud terus turun dari 30,0 persen pada 27 Oktober-1 November 2023 menjadi 25,6 persen pada 23 November-1 Desember 2023, dan 22,96 persen pada 30 Desember-6 Januari 2024.

Adapun jumlah responden yang tidak tahu atau tidak menjawab juga stagnan berada di angka 5,78 persen.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 4.560 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling.

Survei dilaksanakan pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 atau satu hari sebelum debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada 7 Januari 2024.

Sebanyak 4.560 responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional serta ada oversample di 13 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #survei #indikator #prabowo #jadi #capres #mind #dengan #perolehan #persen

KOMENTAR