Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI

Anies Baswedan berbagi sedikit cerita soal rumah masa kecilnya yang masih sangat kokoh sampai sekarang.

Bahkan, dilihat dalam video yang dibagikan Anies melalui kanal Youtubenya ‘Anies Baswedan’, rumah tersebut masih sangat layak huni.

Dari halaman depan, ruang keluarga, kamar pribadi, dapur, hingga kamar mandi, Anies ceritakan dengan jelas kepada Istri dan anak-anaknya.

Rumah tersebut sudah menjadi saksi bisu keluarga Anies Baswedan melalui hari-harinya di masa lampau.

Mulai dari kendi tempat air minum yang sengaja diletakkan neneknya d idepan rumah agar siapa saja yang haus bisa meminumnya, hingga kamar mungil sederhana yang ditempati Anies Bersama orangtua dan saudara kandungnya.

“Kamar ini itu dipakai buat Abah Rasyid, jadi suami istri sama anak 3 satu kamar, segini dipakai buat berlima,” ucap Anies sambil menunjukkan kamarnya di masa kecil.

Sepanjang menceritakan setiap ruangan yang berada di rumah tersebut, kisah yang paling menarik yaitu tempat persembunyian khusus yang disiapkan sang nenek.

Iya, Anies menunjukkan kamar mandi kecilnya dibelakang dengan desain atap sengaja terbuka.

Menurut cerita Anies, atap tersebut adalah pintu masuk tempat persembunyiannya dari orang-orang komunis.

“Jadi ini itu dikasih lubang, karena pada masa Tahun 60-an, dulu terancam sama PKI. Jadi disiapin tempat untuk sembunyi, kalau malam-malam ada orang-orang komunis yang datang dan mau nyari,” cerita Anies.

“jadi di ruangan atas itu disiapin kasur, terus ada kayak ruangan kecil untuk sembunyi,” sambungnya.

Rumah masa kecil Anies yang diceritakan tersebut merupakan rumah kontrakan kakeknya, AR Baswedan yang berada di Taman Yuwono No.19, Yogyakarta.