Kementerian Ekraf Cari Tahu Latar Belakang dan Tujuan Pengembang Koin Jagat
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar usai jumpa pers akhir tahun, Jumat (20/12/2024).(Kompas.com/Krisda Tiofani)
06:02
16 Januari 2025

Kementerian Ekraf Cari Tahu Latar Belakang dan Tujuan Pengembang Koin Jagat

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) tengah menelusuri maksud dan tujuan pengembang dalam mengembangkan permainan Koin Jagat, menyusul masifnya permainan tersebut hingga merusak fasilitas publik.

"Lagi kita telusuri, sih. Ada kemungkinan itu mix (pengembangnya), sih. Karena kan kalau itu di Webtree biasanya pasti mix kan," kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).

"Sekarang kita harus melihat dulu, sih, dikaji dengan proper dulu. Siapa di belakang itu dan tujuannya apa," ujar dia.

Menurut Irene, permainan tersebut sejatinya bisa diarahkan lebih positif.

Kendati begitu, pihaknya bakal melakukan kajian lebih baik untuk memutuskan langkah lanjutan dalam menangani permainan itu.

"Jadi itu kita lagi telusurin sekarang ini. Kalau buat saya, sih, semuanya ada baiknya yang penting diarahkan ke positif. Tapi sekarang kita harus ngelihat dulu, sih, dikaji dengan proper dulu. Siapa di belakang itu dan tujuannya apa," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Koin Jagat digandrungi masyarakat beberapa waktu terakhir.

Masyarakat rela berkeliling kota untuk mencari koin-koin yang bisa ditukar menjadi uang dalam aplikasi Jagat tersebut.

Salah satu lokasi yang ramai diserbu pemburu koin dalam sepekan terakhir adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Direktur Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia, mengatakan bahwa sejumlah fasilitas umum di area GBK mengalami kerusakan, mulai dari tanaman yang diinjak-injak hingga paving block yang dibongkar.

“Kerusakan tiang lampu, banyak paving dibongkar, kerusakan tanaman dan taman, dan kemungkinan munculnya potensi kerawanan,” kata Hadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

Akibat hal itu, pengelola melarang kawasan GBK dijadikan tempat perburuan koin.

"Kami sangat berkeberatan dengan kejadian pencarian koin dari aplikasi tersebut di seluruh kawasan GBK,” ungkap Hadi.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #kementerian #ekraf #cari #tahu #latar #belakang #tujuan #pengembang #koin #jagat

KOMENTAR