Puan Maharani Respons Jokowi Ucapkan Selamat HUT ke-52 PDIP: Terima Kasih
Ketua DPR RI Puan Maharani. 
19:25
10 Januari 2025

Puan Maharani Respons Jokowi Ucapkan Selamat HUT ke-52 PDIP: Terima Kasih

- Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengucapkan terima kasih kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengucapkan selamat kepada PDIP yang berulang tahun ke-52.

"Terima kasih Pak Jokowi," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Untuk diketahui, Jokowi kini tidak lagi menjadi kader PDIP.

Puan tak merespons saat ditanya lebih lanjut mengenai status Jokowi yang sudah tidak menjadi kader PDIP.

"Terima kasih Pak Jokowi atas ucapannya pada PDI Perjuangan untuk hari ulang tahun ke-52 PDIP," kata Ketua DPR RI itu.

Untuk diketahui DPP Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) telah secara resmi mengeluarkan surat pemecatan terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader partai berlogo kepala banteng moncong putih.

Tak hanya Jokowi, putra kandungnya yang juga merupakan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan menantunya yakni Bobby Nasution juga dipecat dari barisan kader PDIP.

Surat pemecatan itu dibacakan langsung oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-Perjuangan Komarudin Watubun, pada Senin (16/12/2024).

"DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan," kata Komarudin dalam video singkatnya.

Pemecatan Jokowi dan keluarganya dari PDIP tak terlepas dari renggangnya hubungan Jokowi dan PDIP pada Pilpres dan Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus pun mengungkapkan alasan partainya baru mengumumkan pemecatan Jokowi beserta keluarganya usai Pilpres dan Pilkada 2024. 

Pertama, karena PDIP memegang prinsip menghormati dan menjaga martabat Jokowi selama menjabat sebagai Presiden RI. 

“Saya menyatakan kita memiliki nilai etik dan moralitas politik untuk menjaga martabat Jokowi sebagai Presiden yang harus dihormati semasa menjabat,” kata Deddy, Senin (16/12/2024).

Deddy menambahkan, PDIP sebetulnya memiliki waktu untuk mengevaluasi dan menuntaskan persoalan pelanggaran etik oleh kader-kader di internal partai setelah Pilpres 2024.

Namun, PDIP memutuskan untuk fokus melanjutkan agenda politik nasional, yakni Pilkada Serentak 2024. 

“Setelah Pemilukada selesai kami baru punya waktu untuk mengumpulkan pimpinan Partai dari seluruh provinsi untuk mengevaluasi kader-kader yang melakukan pelanggaran aturan partai,” ujar Deddy. 

“Jadi proses ini bukan khusus hanya soal Jokowi dan keluarga, tetapi kader-kader di seluruh Indonesia,” sambung dia.

Di samping itu, kata Deddy, PDIP memutuskan memecat Jokowi pasca Pilpres dan Pilkada, karena khawatir muncul anggapan tak siap bersaing dengan Gibran dan Bobby.

Deddy pun menegaskan bahwa keputusan pemecatan ini adalah upaya penegakan aturan serta disiplin partai di internal PDIP

“Jadi tentu yang terbaik adalah melakukan pemecatan setelah semua kontestasi politik selesai. Sehingga jelas dan tegas bahwa proses ini semata-mata untuk menegakkan aturan dan disiplin partai,” pungkasnya.

Editor: Adi Suhendi

Tag:  #puan #maharani #respons #jokowi #ucapkan #selamat #pdip #terima #kasih

KOMENTAR