Kukuhkan Pengurus Baru, SPPSI Jakarta Bicara Semangat Presiden Prabowo Soal Swasembada Energi
Acara ini mengangkat tema "Meningkatkan Semangat Patriotisme dalam Mengawal Kelangsungan Bisnis Perusahaan Demi Kemakmuran Pekerja, Bangsa dan Negara".
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono. Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, jajaran Direksi Holding, Subholding dan Anak Perusahaan Pertamina, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar, Ketua Umum Serikat Pekerja Konstituen FSPPB, dan jajaran pengurus dan anggota FSPPB, serta pengurus dan Anggota SPPSI Jakarta.
Ketua Umum SPPSI Jakarta, Muhamad Anis, mengatakan SPPSI adalah Serikat Pekerja Pertamina di bawah naungan FSPPB, yang beranggotakan hanya PWTT (Pekerja Waktu Tidak Tertentu) yang tersebar di 30 wilayah kerja Pertamina baik di holding, subholding, anak perusahaan maupun cucu perusahaan.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk sosialisasi kepengurusan dan silaturahmi kepengurusan kepada jajaran manajemen Pertamina serta para mitra strategis SPPSI Jakarta.
Menurutnya, SPPSI Jakarta merupakan organisasi pekerja yang tidak hanya mengurus aspek kesejahteraan pekerja semata, tetapi juga ikut terlibat dalam kelangsungan bisnis perusahaan guna memberikan dampak bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Dengan semangat pemerintahan baru dibawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, yang menjadikan swasembada energi untuk masuk pada Asta Cita dan program prioritas serta visi Pertamina yang baru, yang berkomitmen ingin menjadikan Pertamina, sebagai perusahaan energi yang mengedepankan ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi. Hal ini sejalan dengan apa yang selama ini menjadi perjuangan kami di serikat pekerja Pertamina sehingga memberikan semangat kepada kami untuk terlibat langsung dan mendukung hal tersebut," kata dia dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Anis meyakini hal ini dapat tercapai apabila terjadi sinergi diantara semua elemen yang ada, baik pemerintah, manajemen perusahaan dan pekerja.
"Kami sebagai anggota serikat pekerja Pertamina yang telah mendeklarasikan diri sebagai pekerja pejuang, pejuang pekerja, sebagaimana Amanah yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), pasal 7 ayat 7, dimana serikat pekerja ikut terlibat dalam mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan," kata dia.
"Semangat kami akan terus berkobar dan terus terjaga selama hubungan industrial ini bisa berlangsung dengan harmonis, dinamis dan berkeadilan. Harapan kami, pekerja Pertamina dapat bekerja dengan rasa nyaman, terlindungi, baik saat bekerja dan juga pasca purnakarya agar produktivitas dari seluruh pekerja dapat selalu ditingkatkan dan dimaksimalkan," katanya.
Sementara itu, Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono menyampaikan, sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada energi, Pertamina menjadi ujung tombak guna mencapai hal tersebut.
"Saya berharap, harus ada hubungan industrial yang harmonis antara Pertamina dan pekerja, guna mencapai tujuan tersebut. Sekaligus diperlukan saling percaya antara perusahaan dengan pekerja. Saya sampaikan apresiasi, penghargaan dan selamat kepada pengurus SPPSI Jakarta 2024-2027, semoga semakin amanah, keberadaan pengurus juga diharapkan menjadi saluran aspirasi para pekerja, sekaligus menjaga sustainabilitas perusahaan," harapnya.
Adapun Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius menyampaikan bahwa hadirnya SPPSI Jakarta merupakan bukti nyata dari semangat kebersamaan dan kerjasama yang kuat antara manajemen dan seluruh pekerja Pertamina.
"Serikat pekerja adalah mitra yang sangat penting dalam menjaga hubungan industrial yang harmonis serta menciptakan lingkungan kerja yang saling menghargai adil dan transparan," kata dua.
Dengan adanya SPPSI, Simon meyakini bahwa aspirasi pekerja akan selalu didengar dan dipertimbangkan, selain itu kesejahteraan seluruh pekerja juga akan terus menjadi prioritas
"Kami bangga bahwa perjuangan utama SPPSI Jakarta adalah mendukung kedaulatan energi, keberlanjutan bisnis, dan kesejahteraan pekerja. Mari kita bersatu untuk membawa Pertamina menjadi pilar bangsa. Sekali lagi kami ucapkan selamat untuk para pengurus, ingat selalu bahwa begitu besar harapan rakyat dan harapan para pemimpin. Pertamina adalah sebagai soko guru dan tumpuan bangsa Indonesia," katanya.
"Insan Pertamina, mendapat kesempatan yang berharga untuk membuktikan semua kerja keras. Mari bersatu padu serikat pekerja juga manajemen Pertamina", ujar Simon.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan bahwa ini menjadi wujud hadirnya harmonisasi antara Pertamina dan serikat pekerja, sekaligus mendapatkan apresiasi dan dukungan dari pemerintah
"Saya ucapkan selamat kepada SPPSI Jakarta atas pengukuhan pengurus, acaranya berjalan baik, hal ini sekaligus menunjukkan bagaimana sinergi antara manajemen dengan serikat pekerja bisa berjalan baik", harap Prof. Yassierli.
Sementara Presiden FSPPB, Arie Gumilar, mendukung pengukuhan pengurus baru SPPI Jakarta.
"Semoga hal ini jadi pertanda baik untuk kami semua kedepan, agar lebih baik lagi dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan. Hari ini kebersamaan antara serikat pekerja dan manajemen sudah begitu dekat, mudah-mudahan ini bisa menjadi signal yang baik, bagi kedua belah pihak, dalam menjaga hubungan industrial kedepan", pungkasnya.
Tag: #kukuhkan #pengurus #baru #sppsi #jakarta #bicara #semangat #presiden #prabowo #soal #swasembada #energi