VIDEO Saat Menteri PPPA Arifah Fauzi Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Hari Kedua di Ciracas
Menteri Arifah juga meninjau SDN 01 dan SDN 02 Susukan, yang juga terletak di kawasan Ciracas.
Hari ini merupakan hari kedua pelaksanaan program makan bergizi gratis yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025 kemarin.
Pemerintah mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara serentak di 190 titik di 26 Provinsi mulai hari ini, Senin (6/1/2025).
Program makan bergizi gratis ini merupakan program andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang telah digaungkan sejak Pilpres 2024 lalu.
Prabowo sudah mengumumkan makan bergizi gratis akan dianggarkan Rp10.000 per porsinya.
Program makan bergizi gratis akan menyasar kalangan pelajar, balita, dan ibu hamil atau menyusui.
Di sekolah-sekolah yang dikunjungi Menteri Arifah Fauzi di SDN 01 dan SDN 02 Susukan, maupun Paud Al Marzuqiyah, menu makanannya terdiri dari nasi, sayur, tempe goreng, telur orak-orak dan buah jeruk.
Sejumlah siswa mengaku suka dengan pilihan menu hari ini.
Namun mereka berharap mendapatkan susu seperti yang sebelumnya dijanjikan pemerintah.
Menteri Arifah pun menyatakan program makan bergizi gratis ini bertujuan untuk mencetak generasi bangsa yang kompetitif.
"Dari sejak kecil, gizinya harus bagus. Pak Presiden punya perhatian khusus, selama di sekolah akan mendapatkan makanan bergizi gratis. Ucapkan apa? 'Makasih'," kata Arifah Fauzi di hadapan siswa-siswa di SDN 01 Susukan.
Ddia meminta kepada murid-murid SDN 01 Susukan agar tidak hanya mengucapkan terima kasih, tetapi juga mendoakan untuk Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta jajarannya.
Menteri Arifah juga menyempatkan memberikan kuis berhadiah bagi siswa yang berhasil menghafal Pancasila di depan kelas.
Pemerintah telah resmi memulai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, Senin (6/1/2025).
Namun, dalam pelaksanaan MBG tidak terdapat susu sapi maupun ikan yang sebelumnya pada uji coba kerap disertakan dengan menu lainnya.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan, penyediaan susu dalam program MBG tidak wajib untuk diberikan setiap hari, tergantung daerahnya.
Berdasarkan laporan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) susu diberikan paling sedikit seminggu sekali.
Meskipun demikian Hasan belum tahu apakah apabila suplainya telah merata susu tersebut akan diberikan lebih sering atau tidak.
Hal itu kata Hasan merupakan kewenangan BGN.
Menurut Hasan pada hari pertama berjalannya program MBG, sejumlah daerah telah mendapatkan susu. Diantaranya di Cimahi dan Karawang.
Bahkan untuk daerah yang dekat dengan peternakan susu, maka dalam seminggu akan mendapatkan lebih dari sekali menu yang ada susunya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan menu susu hanya ada di daerah yang punya ketersediaan sapi perah.
Dadan menjelaskan kebijakan ini juga diyakini akan berdampak besar agar setiap daerah punya sapi perah. Pasalnya, pemerintah tidak mau impor untuk penyediaan susu program makan bergizi gratis.
Dadan menambahkan daerah-daerah yang memiliki ketersediaan sapi perah juga tidak selamanya mendapatkan menu susu. Dia bilang, paling tidak hanya tiga kali seminggu menu susu diberikan kepada anak-anak.(*)
Tag: #video #saat #menteri #pppa #arifah #fauzi #tinjau #program #makan #bergizi #gratis #hari #kedua #ciracas