Ikuti Pembekalan Antikorupsi di KPK, Mahfud Tiba Lebih Dulu, Ganjar Menyusul
- Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Kedatangan keduanya untuk menghadiri acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) terhadap capres-cawapres peserta pemilihan umum (pemilu) 2024 yang digelar Komisi Antirasuah malam ini.
Mahfud lebih dulu tiba di Markas Komisi Antirasuah. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu tiba pukul 19.20 WIB.
Sementara Ganjar Pranowo tiba enam menit berselang. Tetapi, keduanya kompak mengenakan jaket bomber dengan berbagai emblem dan patch bertuliskan "Sat Set" dan "Tas Tes" serta nomor urut keduanya.
Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango menjelaskan bahwa acara yang digelar di Gedung Juang KPK, Rabu malam, bukan lah sebuah debat atau adu program pemberantasan korupsi antar pasangan calon (paslon).
Namun, dalam acara ini, KPK akan menyampaikan berbagai masalah dan hambatan pemberantasan korupsi kepada para kandidat peserta pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Formatnya tidak dalam bentuk debat, kami pastikan itu tidak ada, juga bukan adu program," kata Nawawi dalam konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (16/1/2024).
"Forum itu kita maksudkan lembaga ingin menyampaikan kepada para calon ini problem apa saja, hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi," ujarnya lagi.
Salah satu yang menjadi hambatan bagi KPK, terkait tugas dan fungsi KPK dalam proses koordinasi dan supervisi perkara tindak pidana korupsi dengan aparat penegak hukum lain.
"Masih banyak sejumlah hambatan yang kita temui dalam pelaksanaan koordinasi dan supervisi penanganan perkara korupsi, itu yang kita angkat," kata Nawawi.
"Apakah ketika salah satu di antara mereka terpilih bisa kemudian masuk untuk menyelesaikan itu? untuk berada di belakang KPK menerobos sekat-sekat yang dihadapkan kepada komisi ini dalam pelaksanaan tugas koordinasi dan supervisi?" ujarnya lagi.
Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ini menyampaikan, akan ada sekitar 10 persoalan yang dihadapi KPK akan disampaikan kepada capres dan cawapres.
"Dari kacamata lembaga, ini sejumlah hambatan-hambata itu, sejumlah persoalan itu lah kita hadapkan kepada mereka," kata Nawawi.
Tag: #ikuti #pembekalan #antikorupsi #mahfud #tiba #lebih #dulu #ganjar #menyusul