Respons Istana soal Gus Miftah Minta Maaf usai Olok-olok Penjual Es Teh: Berjiwa Besar
Gus Miftah datang dan meminta maaf langsung kepada pedagang es teh, Sunhaji. Istana menganggap Gus Miftah sudah berjiwa besar dengan meminta maaf kepada Sunhaji setelah mengolok-oloknya. Istana tegas peristiwa ini jadi evaluasi 
12:34
4 Desember 2024

Respons Istana soal Gus Miftah Minta Maaf usai Olok-olok Penjual Es Teh: Berjiwa Besar

Pihak Istana menanggapi viralnya pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh asal Magelang, Jawa Tengah bernama Sunhaji dan berujung meminta maaf.

Juru bicara (jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komarudin memuji Gus Miftah yang akhirnya meminta maaf kepada Sunhaji setelah mengoloknya.

Ujang mengatakan apa yang dilakukan Gus Miftah menjadi wujud yang bersangkutan berjiwa besar.

"Pertama, Gus Miftah sudah meminta maaf kepada korban dan masyarakat. Ini kan sebuah keinginan yang tulus bahwa yang bersangkutan berjiwa besar mengakui kesalahan dan kekeliruan yang bisa saja tidak disengaja," katanya dikutip dari YouTube Liputan6, Rabu (4/12/2024).

Berkaca dari peristiwa ini, Ujang mengungkapkan bahwa Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya sudah mewanti-wanti kepada para pejabat agar berhati-hati dalam berucap dan bertindak.

Di sisi lain, dia mengatakan peristiwa yang dialami Gus Miftah ini bisa menjadi evaluasi bagi seluruh pejabat negara agar selalu berhati-hati dalam berucap di depan publik.

"Pembicaraannya haruslah sesuai dengan koridor-koridor yang sudah ditentukan. Jadinya, harus ada norma-norma yang harus diikuti ketika sudah menjadi pejabat negara," jelasnya.

"Masalah ini harus kita kelola dengan baik, harus kita jaga, sehingga betul-betul masyarakat harus tetap nyaman, aman, dan hidup seperti biasa saja," sambung Ujang.

Ujang juga menjelaskan peran yang sedang dilakukan Gus Miftah dalam kegiatan ceramah tersebut.

Dia menilai Gus Miftah tengah sebagai pendakwah alih-alih tengah menjadi seorang Utusan Khusus Presiden.

Pasalnya, acara tersebut diduga digelar di sebuah pondok pesantren (ponpes).

"Tetapi kalau kita lihat, persoalannya Gus Miftah, ceramahnya itu kan di pesantren, di tengah masyarakat."

"Ya, kelihatannya posisinya, pakaiannya juga, di panggung, posisi ceramahnya dan audiensnya, itu saya meyakini yang bersangkutan berposisi sebagai ulama yang sedang memberikan ceramah," jelas Ujang.

Sebelumnya, video yang merekam momen Gus Miftah menghina pedagang es teh saat dirinya berdakwah dalam tabligh akbar di Magelang, viral di media sosial.

Mulanya, Gus Miftah bertanya kepada penjual es teh tersebut terkait barang dagangannya.

"Es tehmu jik okeh ra? Masih? yo ono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor)," ucap Gus Miftah dari atas panggung kepada pedagang es teh tersebut.

"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," sambungnya.

Hinaan yang disebut Gus Miftah candaan itu turut membuat jemaah yang hadir tertawa.

Sementara, dalam video tersebut, tampak kamera langsung menyorot pria pedagang es teh itu yang hanya diam sembari memanggul dagangan es tehnya.

Usai video tersebut viral, akun Instagram Gus Miftah langsung dibanjiri hujatan dari netizen.

Hujatan itu disampaikan netizen lewat unggahan video dirinya memborong dagangan dari pedagang saat berdakwah.

Hingga Rabu (4/12/2024), komentar netizen hujatan yang berada di unggahan video tersebut sudah mencapai 370 ribu.

Gus Miftah Sudah Bertemu Sunhaji dan Minta Maaf

Gus Miftah mendatangi rumah penjual es teh yang sebelumnya dihinanya dalam pengajian di Magelang. Gus Miftah mendatangi rumah penjual es teh yang sebelumnya dihinanya dalam pengajian di Magelang. (Tribunnews)

Usai viralnya video hinaan tersebut, Gus Miftah langsung menemui Sunhaji di kediamannya di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah hari ini.

Kepada Sunhaji, Gus Miftah mengaku perkataannya yang viral di media sosial tersebut adalah candaan dan tidak ada maksud untuk menghina.

"Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan. Tapi apapun itu, aku minta maaf kepada Kang Suharji," katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram @magelang_raya, dikutip pada Rabu (4/12/2024).

Sonhaji pun mengaku sudah memaafkan perkataan Gus Miftah kepadanya.

Selanjutnya, Gus Miftah juga berjanji akan mengadakan pengajian di kediaman Sunhaji yang berada di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

"Saya bakal main ke rumah kamu, nanti kita bisa pengajian di sini. Dadi (jadi) tuan rumahnya penjual es teh Sunhaji," jelasnya.

"Makane lek golek tanggal ben lek iso ngaji (Makannya buruan menentukan tanggal biar bisa segera menggelar pengajian)," sambung Gus Miftah.

Lebih lanjut, Gus Miftah menyebut Sonhaji kerap berdagang es teh di lokasi tempat dirinya menggelar pengajian akbar.

"Jadi memang beliau ini kerap melu (ikut) berdagang kalau saya pengajian. Di Purworejo juga," jelasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Gus Miftah dan Kontroversinya

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #respons #istana #soal #miftah #minta #maaf #usai #olok #olok #penjual #berjiwa #besar

KOMENTAR