Usut Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan Eks Ketua DPD Gerindra Malut Jadi Tersangka
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. [Suara.com/Dea]
18:32
6 Mei 2024

Usut Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan Eks Ketua DPD Gerindra Malut Jadi Tersangka

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba. Dua tersangka tersebut merupakan pihak swasta dan pejabat di pemerintahan Maluku Utara.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut kedua tersangka diduga sebagai pemberi suap kepada Gani.

"Dari proses penyidikan perkara penerimaan suap oleh Abdul Gani Kasuba (Gubernur Maluku Utara), diperoleh infomasi dan data untuk menjadi alat bukti baru kaitan adanya pihak pemberi suap lain pada Abdul Gani Kasuba. Pihak dimaksud adalah salah satu pejabat dilingkungan Pemprov Maluku Utara dan satu pihak swasta," kata Ali lewat keterangannya, Senin (6/5/2024).

Ditegaskan Ali, penetapan tersangka dilakukan penyidik setelah alat bukti dianggap cukup.

"Kecukupan alat bukti menjadi point penting KPK untuk berikutnya menyampaikan pada masyarakat mengenai identitas lengkap pihak yang ditetapkan sebagai tersangka termasuk paparan dugaan perbuatan dan sangkaan pasalnya," ujar Ali.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun kedua tersangka baru tersebut adalah mantan Ketua DPD Gerindra Malut Muhaimin Syarif, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut Imran Jacub.

Sebagaimana diketahui, Gani dijadikan tersangka dugaan korupsi, berupa penerimaan suap dan gratifikasi senilai Rp 2,2 miliar.

Perkara itu terkat dengan proyek pembangunan dan jual beli jabatan di lingkungan pemerintah provinsi Maluku Utara. Proyek pembangunan infrastruktur itu memilki pagu anggaran Rp 500 miliar.

Hasil penyidikan tersebut kemudian dikembangkan KPK, hingga menemukan adanya dugaan tindak pidana terkait perizinan tambang.

Editor: Erick Tanjung

Tag:  #usut #kasus #korupsi #abdul #gani #kasuba #tetapkan #ketua #gerindra #malut #jadi #tersangka

KOMENTAR