Selain Awasi Perbatasan, Menteri P2MI akan Permudah Layanan untuk Minimalisir PMI Ilegal

- Pemerintah terus berupaya untuk mencegah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berangkat ke luar negeri dengan cara ilegal atau non prosedural.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding mengatakan salah satunya yakni menutup daerah perbatasan yang rawan menjadi akses penyelundupan.

"Nanti akan kita siapkan petugas dan bekerja sama dengan lintas sektor, termasuk teman-teman TNI, Imigrasi sedang kita lakukan," katanya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Selain itu kata dia yakni menyiapkan skill atau kemampuan bagi para calon PMI. Dengan seperti itu diharapkan para para calon PMI memiliki skill yang benar benar dibutuhkan di negara tempatnya bekerja.

 "Jadi vokasi harus kita perkuat di tingkat dalam negeri, khusus yang berangkat ke luar negeri," ujarnya.

Kemudian, mempermudah layanan untuk para calon PMI. Sehingga mereka tidak memilih jalun non-prosedural ketimbang sesuai prosedur dengan alasan proses yang panjang dan adanya pungutan liar (pungli).

"Tentu kita harus kedepan dibantu teman-teman media kita akan kampanye masif soal PMI aman di desa-desa terutama. Saya (juga) sudah bekerjasama dengan Kementerian Desa, Kemendagri untuk memastikan, terutama daerah kantong PMI, kita akan melakukan banyak hal dalam rangka agar yang mau bekerja ke luar negeri, kita senang kalau ada, tapi harus pada prosedur yang aman," tuturnya.

Langkah selanjutnya, yaitu penegakkan hukum, khususnya kepada oknum-oknum maupun sindikat yang berada di balik keberangkatan calon PMI secara non-prosedur.

"Mau tidak mau, penegakan hukum harus kita lakukan, terutama bukan pada PMI-nya, tetapi pada pemain di belakangnya, baik itu instusi atau orang perorangan atau jaringan, kita enggak tahu, tetapi kita butuh integritas penegakan hukum dan kementerian kami untuk memproses itu secara maksimum," ungkap dia.

Oleh karena itu, Menteri Karding mengaku telah memerintahkan seluruh jajarannya agar fokus mengungkap sindikat yang terlibat dalam pemberangkatan PMI tanpa prosedur resmi.

"Tidak hanya diomongkan, tapi juga harus dilaksanakan. Dan tim kami akan kita perkuat di daerah yang memang selama ini potensi lalu lintas pergerakannya itu kuat, baik di bandara, perbatasan maupun di pelabuhan, bahkan di lobang tikus yang ada. Itu yang kita lakukan dalam upaya mencegah jangan sampai banyak unprosedural keluar," pungkasnya.

 

 

Tag:  #selain #awasi #perbatasan #menteri #p2mi #akan #permudah #layanan #untuk #minimalisir #ilegal