PDIP: Meski Fisik Belum Bertemu, Hati Megawati dan Prabowo Sudah Saling Kontak Batin
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). 
15:36
10 April 2024

PDIP: Meski Fisik Belum Bertemu, Hati Megawati dan Prabowo Sudah Saling Kontak Batin

- Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah membuka peluang terjadinya pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan capres terpilih, Prabowo Subianto.

Ahmad Basarah tak membantah adanya rencana pertemuan tersebut.

Meski hingga kini Megawati dan Prabowo tak kunjung bertemu, Ahmad Basarah meyakini hati kedua pentolan partai politik itu sudah saling terhubung.

Hal itu disampaikan Ahmad Basarah di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).

Basarah menegaskan hubungan Megawati dan Prabowo baik-baik saja meski berbeda kubu di Pilpres 2024 lalu.

"Meksipun mungkin secara fisik belum bertemu, antara hati Bu Megawati dan Pak Prabowo saya kira sudah saling kontak batin di antara mereka berdua," ucap Basarah.

Ia juga menyebut tidak ada masalah antara PDIP dan Partai Gerindra.

Menurutnya, PDIP senantiasa menghargai sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang masih berlangsung.

Basarah menyebut proses sengketa Pilpres 2024 di MK yang belum rampung dilakukan menjadi alasan Megawati dan Prabowo belum bertemu.

"Saya kira mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan itu setelah PHPU di Mahkamah Konstitusi," ucapnya.

Karena itu, Basarah mengajak semua pihak untuk dengan sabar mengikuti aturan tahapan Pemilu 2024.

Basarah juga menegaskan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo tidak harus selalu berakaitan dengan kesediaan PDIP bergabung di pemerintahan selanjutnya.

"Ya pertemuan antara Bu Mega dan Pak Prabowo tidak melulu diinterpretasikan sebagai suatu pertemuan yang harus menghasilkan kesepakatan politik untuk bisa bersama-sama di dalam pemerintahan," paparnya.

"Pancasila yang kita anut sebagai falsafah berbangsa dan bernegara kita pada esensinya adalah mengajarkan gotong royong."

Ia berpendapat, demokrasi gotong royong tidak harus diartikan semua pihak bergabung dalam pemerintahan.

Pasalnya, yang terpenting adalah semua pihak dapat bekerja sama untuk membangun bangsa dan negara.

"Sehingga pada akhirnya kami kader-kader PDIP terutama kami di DPP akan menunggu bagaimana sikap politik terakhir yang akan Ibu Mega putuskan," ungkapnya.

Peluang Megawati Bertemu Jokowi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara soal peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi ke kediaman Megawati Soekarnoputri saat Lebaran.

Hasto menyebut pihak Megawati tidak menggelar open house untuk khalayak umum, termasuk Jokowi.

Namun, rumah Megawati akan selalu terbuka lebar untuk para sahabat yang ingin bersilaturahmi.

Hal itu disampaikan Hasto ketika ditemui di kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (10/4/2024).

"Ya ini kan bisa dilihat di sana, itukan ‘tidak ada open house."

"Jadi dihadiri oleh sahabat-sahabat ibu yang datang," jelas Hasto.

Hasto menambahkan, para tamu yang hadir di kediaman Megawati hari ini adalah mereka yang memiliki komitmen kebangsaan.

Bukan sosok yang mementingkan kepentingan keluarga saat berkuasa.

"Yang juga menujukkan suatu komitmen bagi Indonesia bukan bagi keluarga. Terimakasih, ya," jelas Hasto.

Sebelumnya, tampak hadir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, hadir di kediaman Megawati.

Namun, Rosan hanya berada di kediaman Megawati selama kurang lebih lima menit.

Terkait hal itu, Hasto menyebut tidak ada perbincangan khusus antara Megawati dan Rosan.

Kedatangan Rosan disebutnya hanya bertujuan untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Ketua Umum PDIP itu.

"Pak Rosan juga datang untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Bu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu mengaku sempat dihubungi Megawati terkait rencana kehadiran Rosan.

Dijelaskannya, Megawati memang sering berkomunikasi dengan Rosan, meski berada di pihak berbeda di Pilpres 2024.

"Ya Beliau (Rosan) sebelumnya dalam jabatan publik sebagai Wamen BUMN dan sebelumnya sebagai Dubes RI di AS. Itu kami memang sering berkomunikasi," ujarnya.

"Tadi hanya menyampaikan salam kepada Ibu Mega, karena kemarin juga pesan Mas Rosan akan hadir itu sudah disampaikan kepada Ibu," ucapnya.

(Tribunnews.com/Fersianus Waku/Chaerul Umam)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #pdip #meski #fisik #belum #bertemu #hati #megawati #prabowo #sudah #saling #kontak #batin

KOMENTAR