Kepala BNPB Bakal Pimpin Rakor di Kabupaten Gresik Bahas Penanganan Lanjutan Gempa di Jawa Timur
Ratusan pasien RS Unair dievakuasi di luar gedung, di Surabaya, Jumat (22/3/2024) malam antisipasi gempa susulan yang mengguncang Tuban. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 
10:19
25 Maret 2024

Kepala BNPB Bakal Pimpin Rakor di Kabupaten Gresik Bahas Penanganan Lanjutan Gempa di Jawa Timur

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dijadwalkan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik pada hari ini, Senin (25/3/2024).

Rakor digelar untuk membahas penanganan lanjutan dari bencana gempa yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Diagendakan, Pj Gubernur Jawa Timur akan memaparkan update penanganan gempa dan Kepala BNPB memberikan arahan serta memberiman bantuan dukungan penanganan darurat berupa Dana Siap Pakai dan logistik peralatan kepada perwakilan pemerintah daerah terdampak. 

Kemarin, Suharyanto membawa pesan Presiden Joko Widodo saat meninjau Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Minggu (24/3/2024).

Sekadar informasi, Pulau Bawean adalah salah satu wilayah terdampak gempa dari beberapa wilayah di Jawa Timur, pascaguncangan pertama kali pada Jumat (22/3/2024) lalu.

Kehadiran Suharyanto ke sana merupakan perintah langsung dari Jokowi untuk menyampaikan rasa simpati dan memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik.

"Beliau (Joko WIdodo) menyampaikan simpati dan belasungkawa atas kejadian gempa yang menimpa beberapa daerah Jawa Timur termasuk di Pulau Bawean ini," kata Suharyanto dalam Siaran Pers BNPB pada Senin (25/3/2024).

Selain itu ia mengatakan kedatangannya merupakan salah satu upaya pemerintah pusat untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana di mana pun bencana itu terjadi.

Dengan adanya gempa tersebut, kata dia, pihaknya turut prihatin.

Ia juga menegaskan tidak membeda-bedakan dalam melaksanakan tugas.

Walaupun Pulau Bawean sedikit jauh, kata dia, namun tidak ada alasan BNPB untuk tidak datang pada kesempatan pertama.

"Yakin lah bahwa pemerintah tidak tinggal diam terkait bencana yang sekarang menimpa masyarakat di Pulau Bawean ini," kata dia.

BNPB juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa berupa kebutuhan dasar.

BNPB juga memastikan akan mengirimkan bantuan lagi jika masih dibutuhkan.

"Kami datang membawa bantuan macam-macam, ada makanan, tempat tidur, tenda, selimut, genset, pakaian wanita, pampers, dan alat pembersih nanti disiapkan semua," kata dia.

"Jangan khawatir, semuanya akan dapat bantuan, karena Pulau Bawean ini jauh, bukan barangnya yang tidak ada, tapi karena angkutannya," sambung dia.

Ia juga mempersilakan para warga mengungsi dengan tenda-tenda yang telah disiapkan.

"Boleh saja satu dua hari ini tinggal di pengungsian, tenda-tenda darurat akan diganti yang lebih bagus," kata Suharyanto.

BNPB juga akan memberikan bantuan dana perbaikan rumah yang alami kerusakan akibat gempa ini.

Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, kata dia, bersatu padu dalam penanganan bencana tersebut. 

Pemerintah pusat, kata dia, akan menangani rumah yang rusak berat.

Rumah yang ambruk, kata dia, akan dapat penggantian Rp60 juta, rusak sedang dapat bantuan Rp30 juta, dan rusak ringan mendapat bantuan Rp15 juta.

“Yang masih punya tabungan daripada nunggu, diperbaiki sendiri boleh, nanti bisa direimburse pemerintah, hak penggantianya tidak akan hilang,” kata dia.

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #kepala #bnpb #bakal #pimpin #rakor #kabupaten #gresik #bahas #penanganan #lanjutan #gempa #jawa #timur

KOMENTAR