Daftar Nama 9 Wakil Ketua Umum Golkar di Era Bahlil: Bamsoet, Meutya Hafid, hingga Idrus Marham
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan susunan lengkap pengurus DPP Partai Golkar, Kamis (7/11/2024), di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/11/2024). 
18:37
7 November 2024

Daftar Nama 9 Wakil Ketua Umum Golkar di Era Bahlil: Bamsoet, Meutya Hafid, hingga Idrus Marham

-Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara resmi mengumumkan susunan lengkap pengurus baru partai tersebut, Kamis sore, 7 November 2024, 

Pengumuman ini sempat menarik perhatian lantaran sejak Kamis pagi santer kabar bahwa Bahlil juga akan mengumumkan Jokowi masuk dalam partai berlambang pohon beringin tersebut.

Namun, hingga pengumuman selesai, Bahlil tidak menyebut nama Jokowi dan Gibran dalam kepengurusan struktur Partai Golkar.

Namun, dalam kesempatan itu, Bahlil mengangkat beberapa nama penting untuk mengisi posisi strategis di dalam struktur kepengurusan.

Salah satunya, anak dari mantan Ketua Umum Setya Novanto, Gavriel Putranto Novanto, dan anak Airlangga Hartarto, Ravindra Hartarto, dipercaya menjadi wakil bendahara umum.

Mereka akan mendampingi Bendahara Umum, Sari Yuliati.

Selain itu, Bahlil menunjuk sejumlah nama lainnya untuk posisi wakil bendahara umum dan juga mengumumkan wakil ketua umum, ketua bidang, hingga sekretaris bidang di DPP Golkar.

Berikut sembilan wakil ketua umum di bawah kepemimpinan Bahlil: 

  1. Wakil Ketua Umum Bidang Kepartaian: Kahar Muzakkir
  2. Wakil Ketua Umum Hubungan Antarlembaga:Bambang Soesatyo
  3. Wakil Ketua Umum Fungsi Kebijakan Publik 1: Adies Kadir
  4. Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera: Ahmad Doli Kurnia
  5. Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa-Kalimatan: Wihaji
  6. Wakil Ketua Umum Fungsi Elektoral 1: Ace Hasan Syadzily
  7. Wakil Ketua Umum Kebijakan Publik 2: Idrus Marham
  8. Wakil Ketua Umum Fungsi Elektoral 2: Meutya Hafid
  9. Wakil Ketua Umum Pemenangan Wilayah Indonesia Timur: Immanuel Melkiades Laka Lena

Selain sembilan wakil ketua umum, Bahlil Lahadalia juga mengumumkan susunan ketua DPP Golkar. Ridwan Kamil hingga Airin Rachmi Diany ditunjuk menjadi Ketua DPP Partai Golkar.

"Ketua bidang kebijakan politik dan pemerintahan dalam negeri, Ridwan Kamil. Ketua bidang kebijakan pertanahan dan reforma agraria, Airin Rachmi Diany," ungkap Bahlil saat membacakan susunan kepengurusan Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2024).

Selain itu, Bahlil mengumumkan Andi Sinulingga sebagai salah satu ketua DPP Golkar. "Ketua Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat, Andi Sinulingga," ujar Bahlil.

Bahlil menyebut susunan kepengurusan itu juga sudah memperhatikan masukan dari organisasi hingga organisasi sayap Partai Golkar

"Dengan memperhatikan sumber pengkaderan baik organisasi yang didirikan, maupun yang mendirikan, dan organisasi-organisasi sayap lain," ucap dia.

Agus Gumiwang Ketua Dewan Pembina

Ada momen menarik saat Bahlil mengumumkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi Dewan Pembina Partai Golkar

"Dewan Pembina Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita," ujar Bahlil.

Dia pun berkelakar pengumuman ini yang tengah ditunggu semua orang.

"Saya pasti membacakan ini dan semua orang lagi menunggu," kata dia.

Penjelasan soal isu Jokowi

Bahlil mengaku menghormati Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang tak mau bergabung menjadi kader partai Golkar. Dia meyakini, eks Wali Kota Surakarta itu memiliki pertimbangan sendiri tak masuk menjadi kader Golkar.

Padahal, kata Bahlil, aspirasi agar Jokowi masuk menjadi kader juga sudah banyak disampaikan kepada internal. Namun, dia tetap menghargai keputusan Jokowi.

"Kalau itu aspirasi banyak, Bapak Presiden Jokowi ini kan tokoh bangsa, pasti juga punya pertimbang-pertimbangan, tidak semua aspirasi kan bisa diterima. Kita hargai Pak Jokowi sebagai tokoh bangsa," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Menteri ESDM RI itu menyampaikan isu Jokowi akan masuk menjadi kader sudah banyak dibicarakan sebelum pelaksanaan musyawarah nasional (munas) Golkar ke-XI pada Agustus 2024 kemarin.

Namun, kata Bahlil, Jokowi memang belum kunjung masuk menjadi kader Golkar. Padahal, partai berlambang pohon beringin itu sudah terbuka agar Jokowi masuk menjadi kader.

"Kami bukan hanya Pak Jokowi, siapapun. Siapa saja. Karena Golkar ini kan inklusif, tidak mengenal suku, agama, asal dari mana. Selama dia WNI yang sudah memenuhi syarat, dengan senang hati kalau mau jadi kader Golkar," pungkasnya.

Adapun nama Jokowi tidak masuk ke dalam daftar nama pengurus Golkar 2024-2029. Eks Gubernur Jakarta itu dan putra sulungnya yang kini jadi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka tak masuk ke dalam daftar ratusan nama pengurus DPP Golkar.
 

Tag:  #daftar #nama #wakil #ketua #umum #golkar #bahlil #bamsoet #meutya #hafid #hingga #idrus #marham

KOMENTAR