Para Menteri Digembleng di Akmil, Akademisi: Prabowo Ingin Bentuk Tim Solid Tanpa Ada Ego Sektoral
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada tanggal 25 Oktober 2024 oleh Partai Gerindra memperlihatkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto memimpin retreat Kabinet Merah Putih di akademi militer di Magelang, Jawa Tengah. TRIBUNNEWS/HO/PARTAI GERINDRA 
19:37
25 Oktober 2024

Para Menteri Digembleng di Akmil, Akademisi: Prabowo Ingin Bentuk Tim Solid Tanpa Ada Ego Sektoral

- Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi Politik Universitas Nasional, Lely Arrianie, menilai pembekalan atau retreat para menteri, wakil menteri, kepala badan, dan utusan khusus presiden di Akademi Militer (Akmil) Magelang, bertujuan untuk membangun kerja sama tim dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto.

Menurut dia, dari kegiatan itu, Prabowo ingin memberikan pesan bahwa para pembantunya harus memiliki hati, pikiran, perasaan, dan tindakan yang sejalan dalam bekerja untuk bangsa, negara, dan masyarakat.

"Di Akmil ini adalah tempat di mana Prabowo pernah menempuh pendidikan sebagai kawah candradimuka, bagaimana ia ditempa, disiplin, serta merasakan cinta terhadap bangsa ini secara lebih patriotik dan heroik, karena semua kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan bangsa dan negara,” kata Lely, saat dikonfirmasi Jumat (25/10/2024).

Lely mengatakan, pola komunikasi Presiden Prabowo dengan kabinetnya sangat berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya.

Sebelum menjalankan tugas negara, diadakan pembekalan terlebih dahulu, seperti pembekalan di Hambalang, Bogor yang banyak diisi kegiatan diskusi indoor dengan pembicara dari para pakar baik dari dalam maupun luar negeri.

Lely menjelaskan, pembekalan di Akmil Magelang ini lebih banyak dilakukan di ruang terbuka (outdoor) dengan tujuan agar para anggota kabinet saling mengenal satu sama lain, sehingga terbentuk tim yang solid dalam menjalankan tugas pemerintahan ke depan.

Nah, yang kedua lewat acara di Akmil ini kita bisa anggap sebagai outbound, ada baris-berbaris, kekompakan, disiplin, bangun pagi untuk sarapan bersama, dan seterusnya. Ini bertujuan untuk menyatukan hati, pikiran, perasaan, dan tindakan, agar terbentuk tim yang solid dan mampu bekerja sama, saling memahami, serta saling mengenal karena latar belakang mereka berbeda-beda,” ujarnya.


Lely mengatakan, bahwa di dalam postur Kabinet Merah Putih terdapat perbedaan latar belakang antara menteri dan wakil menteri dalam satu kementerian.

Hal ini dapat memicu ego sektoral yang bisa menghambat kinerja kementerian tersebut. 

Sebab itu, kegiatan di Akmil Magelang juga bertujuan untuk mengikis ego sektoral, baik di dalam kementerian maupun antar kementerian atau lembaga, yang diakui masih terjadi di pemerintahan.

“Ini juga bagian dari hal yang ingin dikikis oleh Pak Prabowo mengenai ego sektoral, karena latar belakang yang berbeda-beda seperti politisi, profesional, akademisi, artis, seniman, atau agamawan, tentu membawa kepentingan masing-masing yang bisa memunculkan ego sektoral yang berbeda,” ujarnya.

“Misalnya, menterinya dari parpol wakilnya dari seniman, menterinya dari akademisi wakilnya dari politisi misalnya nah itu kan pasti ingin tampil one man show ingin terlihat menonjol di antara yang lain. Jangan nanti ada klaim-klaim kerja, gua yang kerja, menterinya enggak kerja. Nah, itu yang ingin disesuaikan oleh pak Prabowo,” imbuhnya.

Lely menambahkan, melalui kegiatan ini, Prabowo ingin menegaskan kepada para pembantunya bahwa tidak ada visi menteri. Yang ada hanya satu visi, yakni visi presiden yang harus dilaksanakan dengan baik.

“Jadi, apa pun yang dilakukan hanya ada visi dan misi presiden, bukan visi dan misi menteri, wakil menteri, utusan khusus, dan lainnya,” pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan kegiatan retreat atau pembekalan dengan berbagai materi untuk anggota kabinetnya bukan merupakan latihan kemiliteran. Melainkan, untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah.

"Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," ujar Prabowo dikutip dari keterangan Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada tanggal 25 Oktober 2024 oleh Partai Gerindra memperlihatkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto berfoto bersama peserta retreat Kabinet Merah Putih di akademi militer di Magelang, Jawa Tengah. TRIBUNNEWS/HO/PARTAI GERINDRA Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada tanggal 25 Oktober 2024 oleh Partai Gerindra memperlihatkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto berfoto bersama peserta retreat Kabinet Merah Putih di akademi militer di Magelang, Jawa Tengah. TRIBUNNEWS/HO/PARTAI GERINDRA (PARTAI GERINDRA/)

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa kerja sama tim terbaik dapat dilihat dari sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama.

Tim Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.

Presiden, wakil presiden, dan anggota kabinet melaksanakan kegiatan ini dengan mengenakan pakaian lapangan Komponen Cadangan (Komcad). 

Prabowo menekankan, sistem pertahanan terbaik adalah Sistem Pertahanan Rakyat Semesta, di mana setiap warga negara harus siap sedia membela negaranya.

Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #para #menteri #digembleng #akmil #akademisi #prabowo #ingin #bentuk #solid #tanpa #sektoral

KOMENTAR