Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Ingin Jokowi Mengakhiri Kepemimpinannya dengan Khusnul Khatimah
- Pemuda Muhammadiyah dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) menyatakan siap mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir kepemimpinan.
Sikap ini dinyatakan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dzul Fikar Ahmad Tawalla yang menyebut penting untuk mengawal pemerintahan sekaligus memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.
“Ada beberapa alasan mengapa penting mengawal pemerintahan Jokowi di akhir kepemimpinan," ujar Dzul Fikar, Selasa (13/2).
Alasan tersebut, lanjut Dzul Fikar berkaitan dengan, pertama, memastikan keberlanjutan kepemimpinan secara stabil dan terorganisir. "Kita tidak ingin prestasi kepemimpinan pak Jokowi runtuh begitu saja akibat instabilitas politik," ujarnya.
Kedua, mengawal pemerintahan ini sama dengan usaha terus merawat persatuan, instabilitas politik bisa berakibat pada tindakan-tindakan destruktif di masyarakat. Ini buruk bagi situasi kenegaraan.
"Ketiga, dalam negara yang terus berupaya mencapai titik tertinggi demokrasi, kita hendak menciptakan transisi kekuasaan yang stabil. Transisi kekuasaan yang stabil itu bisa mencegah ketidak pastian politik dan konflik yang timbul selama perubahan kepemimpinan,” ucap Dzul Fikar.
Dzul Fikar juga menyoroti hembusan isu pemakzulan Presiden yang belakangan hadir dalam percakapan politik di Indonesia, menurutnya isu tersebut turut menciptakan dampak buruk dalam dinamika demokrasi di negeri ini sebab akan menciptakan polarisasi politik, gangguan terhadap stabilitas politik dan ekonomi, menurunnya kepercayaan publik dan juga menciptakan preseden buruk dalam sejarah demokrasi dan politik nasional.
Bersamaan dengan itu, Dzul Fikar juga memastikan Pemuda Muhammadiyah dan Kokam berada di garda depan mengawal presiden Joko Widodo hingga mencapai akhir periode kepemimpinannya.
“Kami terus melakukan kerja-kerja strategis untuk memastikan keamanan terhadap fisik dan kepribadian presiden selarasa dengan usaha menjaga keamanan nasional dan menjaga potensi darurat pasca Pemilu berlangsung. Kami siap memastikan Presiden mengakhiri kepemimpinannya dengan khusnul khatimah,” tuturnya.
Pada penyampaian akhir, sesuai amanat Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Dzulfikar berharap bahwa detik-detik akhir Pemilu 2024 ini hendaknya diisi dengan upaya-upaya konstruktif untuk menjaga stabilitas nasional dan memastikan bahwa transisi kekuasaan dapat berjalan aman dan damai.
"Stabilitas tersebut seiring dengan harapan bahwa demokrasi Indonesia terus mengalami peningkatan kualitas. "Seandainya proses telah dilaksanakan, dan berjalan normal, Apapun hasilnya nanti dapat diterima legawa seluruh pendukung dan rakyat Indonesia," pungkasnya.
Tag: #pemuda #muhammadiyah #kokam #ingin #jokowi #mengakhiri #kepemimpinannya #dengan #khusnul #khatimah