Korlantas Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Korps Lalu Lintas Polri mengingatkan bahwa cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi berpotensi menjadi tantangan besar dalam pengamanan dan pengaturan lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru 2026.

Berdasarkan informasi dari BMKG, wilayah selatan Indonesia diprediksi mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi pada 29 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

"Dan ini yang perlu kita atensi bahwa BMKG sudah menyatakan bahwa tanggal 29 Desember sampai dengan 10 Januari, wilayah selatan Indonesia itu curah hujannya tinggi dan tinggi sekali. Nah ini yang perlu kita antisipasi," Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Aries Syahbudin dalam acara Media Gathering Korlantas Polri, Jumat (12/12/2025).

Aries mengungkapkan, kondisi penanganan lalu lintas akan sangat berpengaruh dengan kondisi cuaca, misalnya soal puncak arus mudik dan balik yang diprediksi.

Menurut dia, hal itu tentu akan semakin rumit untuk dikendalikan apabila terjadi gangguan cuaca.

Aries menegaskan bahwa seluruh informasi ini terus diperbarui, seiring dinamika cuaca dan kebijakan pemerintah.

"Ini yang tadi Pak Kakor sampaikan bahwa ada potensi kerawanan pada saat pelaksanaan libur Nataru ini. Maka kita membaginya, yang paling terakhir ini yang paling rawan sebetulnya adalah terjadinya cuaca ekstrem. Ya, di mana prediksi cuaca dari BMKG bahwa periode Desember-Januari ini curah hujannya tinggi sekali," ujar dia.

Di luar soal cuaca, Aries turut memaparkan data kecelakaan lalu lintas selama Operasi Nataru 2024 yang didominasi ruas arteri mencapai 98,6 persen.

Hal itu dinilai jauh lebih tinggi dibanding jalan tol yang hanya 1,4 persen.

Kebanyakan ruas arteri, terutama yang menuju kawasan wisata, dinilai masih substandar secara keselamatan.

"Bahwa kita memiliki tantangan, ada lokasi wisata, jalur menuju lokasi wisata yang masih substandar keselamatan," imbuh dia.

Tag:  #korlantas #ingatkan #ancaman #cuaca #ekstrem #saat #libur #natal #tahun #baru