OTT Bupati Lampung Tengah, Mendagri: Warning Bagi Kepala Daerah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (11/12/2025).(KOMPAS.com/Rahel)
14:02
11 Desember 2025

OTT Bupati Lampung Tengah, Mendagri: Warning Bagi Kepala Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya harus menjadi peringatan bagi kepala daerah lainnya.

Tito mengaku belum mengetahui kasus yang menjerat Ardito, tetapi ia meminta Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Sang Made Mahendra Jaya untuk mencari tahu rincian soal kasus tersebut.

"Nanti saya minta irjen untuk komunikasi sama KPK ya, artinya untuk tahu persoalannya. Tapi ini, saya kira OTT ini juga menjadi warning lagi bagi teman-teman kepala daerah," ujar Tito di kantornya, Kamis (11/12/2025).

Tito mengatakan, pemerintah juga akan melakukan evaluasi soal banyaknya kasus korupsi yang menjerat kepala daerah.

Evaluasi itu mencakup soal proses pemilihan kepala daerah.

Sebab, menurut dia, pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung tidak membuat kepala daerah lepas dari kasus korupsi.

"Padahal sudah pernah retret kita, ditanamkan wawasan kebangsaan. Jadi bahan evaluasi kita ini kira-kira, termasuk evaluasi mengenai mekanisme rekrutmen kepala daerah," kata Tito.

"Ternyata kan Pilkada langsung nggak harus membuat otomatis kepala daerahnya baik," ucap dia.

Oleh karenanya, ia akan menjadikan ini sebagai bahan evaluasi.

"Apakah karena sistem situasinya, tapi ya sebetulnya semua tergantung daripada kepala daerah sendiri integritasnya," tutur Tito.

OTT Bupati Lampung Tengah

Diketahui, KPK melakukan OTT di Kabupaten Lampung Tengah pada Rabu (10/12/2025).

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa penyidik menangkap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam operasi tangkap tangan itu.

Fitroh mengatakan, operasi senyap yang menjerat Ardito terkait dengan kasus suap proyek.

Adapun OTT yang melibatkan Ardito Wijaya berawal dari permintaan keterangan kepada beberapa pihak di Jakarta dan Lampung pada Selasa (9/12/2025).

“Bermula dari permintaan keterangan kepada sejumlah pihak di wilayah Jakarta dan Lampung, pada Selasa (9/12/2025), tim kemudian melakukan kegiatan tertangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (10/12/2025),” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Rabu (10/12/2025).

Budi mengatakan, KPK menangkap lima orang di Lampung dalam operasi senyap itu, termasuk Ardito Wijaya.

Tag:  #bupati #lampung #tengah #mendagri #warning #bagi #kepala #daerah

KOMENTAR