Kemendagri Cek Izin Bupati Aceh Selatan yang Berangkat Umrah saat Wilayahnya Dilanda Banjir
- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kini tengah memverifikasi izin perjalanan ke luar negeri Bupati Aceh Selatan, Mirwan, pasca dikabarkan berangkat umrah ketika daerahnya dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor.
"Saat ini sedang dilakukan verifikasi permohonan izin perjalanan ke luar negeri pada unit yang menangani," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan kepada Kompas.com, Jumat (5/12/2025).
Benni juga menyayangkan Mirwan justru berangkat umrah ketika daerahnya dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Ia pun memperoleh informasi umrah tersebut dari media.
"Kami sangat menyayangkan sekali, begitu mengetahui dari media bahwa Bupati Aceh Selatan saat ini dikabarkan sedang berada di Tanah Suci melaksanakan ibadah umrah," ucapnya.
Padahal, Kabupaten Aceh Selatan adalah salah satu wilayah di Provinsi Aceh yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.
Saat ini pun, wilayah itu masih terdapat kerusakan dan keterbatasan.
Kehadiran kepala daerah justru diperlukan saat daerahnya berduka.
"Dalam suasana terdampak bencana, di mana masih terdapat kerusakan dan keterbatasan, yang menuntut penanganan dan pemulihan yang segera, maka kehadiran dan keberadaan kepala daerah sangat dibutuhkan di tengah-tengah warga masyarakatnya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Aceh Selatan, Mirwan, dikabarkan kini sedang berada di Tanah Suci dalam rangka ibadah umrah.
Keberangkatannya itu mendapatkan sorotan dan viral di media sosial (medsos) lantaran kondisi Aceh tengah dilanda banjir.
Sebelumnya, Bupati Aceh Selatan itu telah mengeluarkan Surat Pernyataan Ketidaksanggupan dalam penanganan tanggap darurat banjir dan longsor yang menerjang wilayahnya.
Surat itu diterbitkan pada 27 November 2025.
Kabag Prokopim Pemkab Aceh Selatan, Denny Herry Safputra, mengatakan, keberangkatan Bupati beserta istri ke Tanah Suci setelah melihat kondisi wilayah Aceh Selatan yang dinilai sudah stabil.
"Tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yang sudah surut di permukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya," kata Denny saat dikonfirmasi awak media, Jumat (5/12/2025).
Denny menyebutkan, tidak benar Bupati meninggalkan Aceh Selatan saat banjir masih melanda.
"Narasi Bupati meninggalkan rakyatnya ketika bencana banjir melanda, kami sampaikan hal ini tidak tepat," ujarnya.
Menurut Denny, Bupati dan istri sebelum berangkat telah beberapa kali mengunjungi dan menyambangi beberapa lokasi terdampak, seperti wilayah Trumon Raya dan Bakongan Raya.
Bahkan, kata dia, Bupati turun langsung dengan mengantarkan logistik ke wilayah terdampak dan memastikan masyarakat mendapatkan perhatian.
Tag: #kemendagri #izin #bupati #aceh #selatan #yang #berangkat #umrah #saat #wilayahnya #dilanda #banjir