Bukan jadi Menteri Perumahan Rakyat, Dasco Jelaskan Maksud Pernyataan Hashim Soal Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco. (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
16:08
11 Oktober 2024

Bukan jadi Menteri Perumahan Rakyat, Dasco Jelaskan Maksud Pernyataan Hashim Soal Fahri Hamzah

  - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan maksud pernyataan Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo terkait tugas berat yang akan dijalankan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora, Fahri Hamzah untuk membangun 15 juta rumah pada era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.   Menurut Dasco, pernyataan Hashim bukan dalam konteks memberikan sinyal bahwa Fahri Hamzah menjadi Menteri Perumahan Rakyat era Prabowo. Menurutnya, pernyataan Hashim dalam konteks bahwa Fahri Hamzah sebagai anggota Satgas Perumahan Prabowo-Gibran.   "Kalau saya lihat di media-media online itu Pak Hashim ngomong bahwa tugasnya Fahri Hamzah itu akan sangat berat di perumahan, karena kan memang Pak Fahri Hamzah itu anggota Satgas Perumahan yang dibentuk dalam rangka janji kampanyenya Pak Prabowo," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).  

  Pernyataan Hashim itu sebelumnya dilontarkan dalam acara Propertinomic Executive Dialogue di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10). Dalam kesempatan itu, Hashim yang merupakan Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, memberikan sinyal bahwa Fahri Hamzah bakal mengisi jabatan Menteri Perumahan Rakyat pada kabinet Prabowo-Gibran. Menurut adik kandung Prabowo, Fahri Hamzah akan diberi target mencetak 15 juta rumah selama satu periode atau 3 juta rumah setiap tahun.   "Kita di sini untuk menunjang, membantu, menyukseskan program satu periode. Insyaallah Pak Prabowo dua kali (menjabat sebagai presiden) bisa 10 tahun, bisa 30 juta (rumah)," ungkap Hashim.   Namun, Hashim tidak menyebutkan secara langsung langsung bahwa Fahri Hamzah akan menjadi Menteri Perumahan Rakyat. Hanya saja, dia mengatakan bahwa tugas mencetak 15 juta rumah tersebut bakal menjadi tanggung jawab Fahri Hamzah.   "Kita mau bikin 3 juta setiap tahun, jadi 15 juta (15 juta rumah selama lima tahun). Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," papar Hashim.  

  Hashim menekankan, calon Menteri Perumahan Prabowo-Gibran sebaiknya seorang yang sering turun ke lapangan untuk bertemu dengan para pelaku usaha. Dia mendorong menteri pada kabinet mendatang, bukan hanya seorang akademisi yang sering bekerja di balik meja.   "Harus ada pendobrak jangan akademisi yang on chair, harus sering ke lapangan sering ketemu dengan pelaku-pelaku, harus terbuka. Saya kira orang yang disebut itu terbuka. Tapi yang penting juga wakil menterinya," tegas Hashim.   Sementara, Fahri Hamzah yang hadir dalam acara tersebut, enggan mengomentari lebih jauh soal kans dirinya menjadi Menteri Perumahan Rakyat. "Ya tanya Pak Hashim dong," singkat Fahri menandaskan.  

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #bukan #jadi #menteri #perumahan #rakyat #dasco #jelaskan #maksud #pernyataan #hashim #soal #fahri #hamzah

KOMENTAR