Pemerintah Pertimbangkan Siswa Sekolah Rakyat Dapat Uang Saku

 Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyatakan, pemerintah bakal mempertimbangkan memberi uang saku kepada para murid Sekolah Rakyat.

Agus Jabo mengatakan, besar uang saku yang bakal diberikan itu bakal disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

“Nanti kita pikirkan lah sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ujar Agus Jabo di Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).

Ia menjelaskan, secara keseluruhan, kebutuhan biaya pendidikan dan operasional siswa Sekolah Rakyat per tahun mencapai angka yang cukup signifikan.

“Kalau dihitung, angkanya per tahun itu sekitar Rp 48 juta per orang. Nanti kita sesuaikan ya, uang sakunya dan lain-lain nanti dari situ,” ujar Agus Jabo.

Agus juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah meminta penambahan 100 Sekolah Rakyat baru.

Dengan adanya perluasan tersebut, diharapkan alokasi anggaran juga ikut bertambah untuk bisa mengakomodasi berbagai insentif tambahan bagi siswa.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan bahwa pemberian uang saku memang belum masuk dalam tahap implementasi.

Namun, pemerintah memastikan seluruh kebutuhan dasar siswa telah terpenuhi.

“Memang sampai sekarang belum sampai di situ. Tapi yang lain-lain kita cukupi,” ujar dia.

Gus Ipul menambahkan, pihaknya akan terus mengevaluasi kebutuhan siswa dan kemungkinan pemberian uang saku akan dibahas lebih lanjut.

“Untuk sangu (uang saku) itu nanti kita akan coba usahakan. Nanti kita akan bicara lebih lanjut,” katanya.

Sekolah Rakyat merupakan upaya negara untuk memotong rantai kemiskinan antargenerasi, sekaligus memberikan harapan baru bagi keluarga miskin agar anak-anak mereka dapat mengakses pendidikan layak dari jenjang SD hingga SMA, tanpa terkendala biaya.

Tag:  #pemerintah #pertimbangkan #siswa #sekolah #rakyat #dapat #uang #saku