Yandri Susanto Minta Kepala Daerah Bangun Desa Agar Tak Seperti Jepang
Menteri Desa, Yandri Susanto di Bengkulu (poto: Media center Pemprov Bengkulu)(KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)
18:54
24 Juni 2025

Yandri Susanto Minta Kepala Daerah Bangun Desa Agar Tak Seperti Jepang

- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, berpesan kepada para kepala daerah agar desa-desa di RI tak bernasib sama seperti desa-desa di Jepang.

Yandri menjadi salah satu pemateri di hari ketiga dalam retreat kepala daerah gelombang kedua, Selasa (24/6/2025).

Dia berpesan kepada 86 kepala daerah yang hadir untuk membangun desa di daerah masing-masing.

"Karena kita tidak mau terjadi seperti sekarang di Jepang, tinggal 7 persen yang tinggal di desa, semua bergerak ke kota. Harga beras di Jepang sekarang sangat mahal dan sangat langka, begitu juga Korea Selatan," ujar Yandri di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Selasa.

"Jadi saya tadi contohkan dua negara ini dekat dengan kita, yang sekarang sudah mengalami persoalan serius tata negaranya, karena desa kurang diurus," imbuhnya.

Dia menyampaikan agar para kepala daerah bisa membangun desa dan memberikan pemerataan ekonomi di wilayah mereka memimpin.

Salah satu program yang ditekankan Yandri adalah menciptakan desa wisata, desa ketahanan pangan, hingga desa bebas sampah.

"Inti pokoknya, kalau ini dilaksanakan, maka tagline kami 'bangun desa, bangun Indonesia' itu bisa tercapai dan pertumbuhan ekonomi bisa disumbangkan dari desa, lumayan besar. Jadi, astacita ke enam itu bisa menjadi andalan," tuturnya.


Dalam sesi tanya jawab, Yandri mengatakan mendapat aspirasi dari beberapa kepala daerah terkait dengan kekhususan pengaturan dana desa.

Kemudian, terkait dengan ketahanan pangan, 20 persen dari alokasi dana desa yang secara mandatori diatur dalam Peraturan Menteri Desa.

"Jadi, itu silakan bagi para kepala daerah untuk memonitor, mengevaluasi, kemudian melakukan pendampingan kepada desa-desanya. Melalui ketahanan pangan, itu bisa kita maksimalkan melalui dana desa. Itu yang banyak ditanyakan tadi kepada kami," tandasnya.

Sebagai informasi, retreat gelombang kedua kali ini diikuti 86 kepala daerah dari 93 kepala yang terdaftar.

Sebab, enam dari tujuh kepala daerah telah mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti retreat karena alasan kesehatan.

Sedangkan satu kepala daerah adalah Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, karena ibunya meninggal dunia.

Para kepala daerah yang hadir akan mengikuti retreat selama lima hari, terhitung dari 22 Juni 2025 sampai dengan 26 Juni 2025.

Tag:  #yandri #susanto #minta #kepala #daerah #bangun #desa #agar #seperti #jepang

KOMENTAR